Suara.com - PSSI memprioritaskan literasi terkait penggunaan media sosial untuk memberikan kenyamanan bagi para pemain Timnas Indonesia maupun pemain-pemain klub di Tanah Air.
"Kami mau kasih pelatihan kepada pemain-pemain kita di timnas ini dan nantinya kepada pemain klub, bagaimana menggunakan media sosial dengan baik," ujar anggota Exco PSSI, Arya Sinulingga melalui Instagram, Kamis (13/6/2024).
PSSI telah menjajaki kerja sama dengan Meta untuk memberikan pelatihan terkait konten media sosial seperti Facebook, Instagram, dan lainnya.
Arya mengatakan, pelatihan bermedia sosial penting bagi para pemain timnas maupun klub agar terhindar dari bullying, diskriminasi, rasisme, maupun kekerasan secara verbal dan tulisan.
Baca Juga: 2 Rekor Mentereng STY Bawa Timnas Indonesia Berjaya di Kualifikasi Piala Dunia, Memang Pelatih Top
PSSI menginginkan agar para pemain tidak terganggu ketika hendak menghadapi pertandingan hanya karena persoalan yang muncul di media sosial.
"Atau setelah pertandingan juga kita ingin pemain tetap terjaga dari hal-hal di media sosial," tutur Arya.
Arya berharap adanya pelatihan dapat membuat media sosial di Indonesia khususnya tentang sepak bola semakin baik dengan isi yang konstruktif.
Ia juga mengajak seluruh elemen masyarakat di Tanah Air agar menggunakan media sosial secara bijak dengan menghindari hal-hal yang merusak citra sepak bola Indonesia.
"Di Instagram, Facebook itu jangan lagi ada yang mem-bully, melakukan rasisme, untuk menjaga citra baik sepak bola kita," tukasnya.
Baca Juga: Jadwal Round 3-5 Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, Potensi Perjalanan Panjang Timnas Indonesia