Suara.com - PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) menggelar rapat untuk memastikan tidak adanya benturan antara agenda Timnas Indonesia dan kompetisi di Tanah Air. Apalagi, skuad Garuda memiliki jadwal cukup padat setelah lolos ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Setidaknya akan ada 10 pertandingan dijalani Timnas Indonesia di ajang tersebut dari September 2024 sampai Juni 2025. Jika tidak diatur dengan benar berpotensi tumpang tindih dengan liga.
Memang, Kualifikasi Piala Dunia 2026 masuk kalender FIFA sehingga ada kewajiban klub melepas pemain. Tetapi ada agenda lain seperti Piala AFF 2024 akhir tahun ini.
"Setelah Indonesia memastikan lolos ke babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026, saya, bersama Exco PSSI dan pengelola Liga Indonesia melakukan meeting untuk memastikan jadwal Timnas Indonesia dan liga bisa berjalan bersama hingga 2027," kata Ketua Umum PSSI Erick Thohir dalam keterangannya.
Baca Juga: Shin Tae-yong Segera Tinggalkan Timnas Indonesia dalam Waktu Cukup Lama
"Timnas Indonesia akan menghadapi 10 pertandingan di babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026. Pertandingan akan dimainkan pada 5 & 10 September 2024, 10 & 15 Oktober 2024, 14 & 19 November 2024, 20 & 25 Maret 2025, dan 5 & 10 Juni 2025," jelasnya.
Sejauh ini belum diketahui siapa yang akan menjadi lawan Timnas Indonesia. Yang jelas, tim-tim di fase ini sangat kuat.
Sebut saja langganan masuk Piala Dunia yaitu Iran, Korea Selatan, dan Jepang. Lawan-lawan tim Merah Putih akan diketahui saat drawing pada 27 Juni 2024.
"Drawing untuk penentuan grup babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 akan dilakukan pada 27 Juni di Kuala Lumpur, Malaysia," pungkasnya.
Baca Juga: 3 Eks Timnas Indonesia yang Terancam Tanpa Klub di Liga 1 2024-2025