Statistik Istimewa Timnas Indonesia saat Lumat Filipina Dicoreng Kinerja Lini Depan

Arief Apriadi Suara.Com
Rabu, 12 Juni 2024 | 21:30 WIB
Statistik Istimewa Timnas Indonesia saat Lumat Filipina Dicoreng Kinerja Lini Depan
Gelandang Timnas Indonesia Ragnar Oratmangoen berebut bola dengan Pemain Timnas Filipina Santiago Rublico saat pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia antara Indonesia melawan Filipina di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Selasa (11/6/2024). [Suara.com/Alfian Winanto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Timnas Indonesia mencatat statistik istimewa saat mengalahkan Filipina 2-0 dalam matchday keenam atau terakhir Grup F putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, Selasa (11/6/2024) malam WIB.

Dalam duel di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) gol Thom Haye (32’) dan Rizky Ridho (56’) memastikan Indonesia menjadi runner-up Grup F dengan 10 poin dari enam pertandingan.

Sepanjang pertandingan, tim asuhan Shin Tae-yong tampil dominan dibandingkan The Azkals, terbukti dari statistik kedua tim.

1. Akurasi Operan Membaik

Baca Juga: Timnas Indonesia Lolos Babak Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026, Pemain Keturunan Rp69 Miliar Langsung Tebar Kode

Pemain Timnas Indonesia menyanyikan Indonesia raya sebelum pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026 antara Indonesia melawan Filipina di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Selasa (11/6/2024). [Suara.com/Alfian Winanto]
Pemain Timnas Indonesia menyanyikan Indonesia raya sebelum pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026 antara Indonesia melawan Filipina di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Selasa (11/6/2024). [Suara.com/Alfian Winanto]

Timnas Indonesia menunjukkan dominasi dengan 340 umpan sukses dari 401 percobaan, sedangkan Filipina hanya mencatat 274 dari 362 percobaan.

Akurasi operan Indonesia mencapai 79%, sementara Filipina hanya 75%.

2. Dominasi Penguasaan Bola

Rizky Ridho Saat Membela Timnas Indonesia U-23 di Ajang Piala Asia U-23 2024 Lalu. (instagram.com/rizkyridhoramadhani)
Rizky Ridho Saat Membela Timnas Indonesia U-23 di Ajang Piala Asia U-23 2024 Lalu. (instagram.com/rizkyridhoramadhani)

Timnas Indonesia mendominasi penguasaan bola sejak awal, menekan Filipina selama 30 menit pertama.

Di babak pertama, Indonesia menguasai bola lebih baik, meski intensitas menurun di babak kedua.

Baca Juga: Lutut Thom Haye Terluka Gara-gara Rumput SUGBK, Berdarah dan Memar Merah

Meski begitu, skuad Merah Putih tetap unggul penguasaan bola hingga akhir laga, sementara Filipina mulai bermain lebih terbuka di babak kedua.

3. Efektivitas Perlu Diasah Lagi

Pemain Timnas Indonesia Ragnar Oratmangoen berebut bola dengan pemain Timnas Filipina dalam pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026 antara Indonesia melawan Filipina di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Selasa (11/6/2024). [Suara.com/Alfian Winanto]
Pemain Timnas Indonesia Ragnar Oratmangoen berebut bola dengan pemain Timnas Filipina dalam pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026 antara Indonesia melawan Filipina di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Selasa (11/6/2024). [Suara.com/Alfian Winanto]

Meski mencatatkan statistik apik dalam hal operan dan penguasaan bola, dominasi Timnas Indonesia sedikit tercoreng oleh kinerja lini depan.

Di laga ini, skuad Merah Putih banyak menciptakan peluang, tetapi para pemain depan kesulitan mengonversinya menjadi gol.

Rafael Struick dan Ragnar Oratmangoen yang menjadi ujung tombak tidak mampu mencetak gol. Nama terakhir bahkan memiliki banyak peluang, tetapi selalu gagal untuk menyarangkan bola ke gawang Filipina.

Kontributor : Imadudin Robani Adam

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI