Suara.com - Timnas Indonesia mencatat statistik istimewa saat mengalahkan Filipina 2-0 dalam matchday keenam atau terakhir Grup F putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, Selasa (11/6/2024) malam WIB.
Dalam duel di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) gol Thom Haye (32’) dan Rizky Ridho (56’) memastikan Indonesia menjadi runner-up Grup F dengan 10 poin dari enam pertandingan.
Sepanjang pertandingan, tim asuhan Shin Tae-yong tampil dominan dibandingkan The Azkals, terbukti dari statistik kedua tim.
1. Akurasi Operan Membaik
Timnas Indonesia menunjukkan dominasi dengan 340 umpan sukses dari 401 percobaan, sedangkan Filipina hanya mencatat 274 dari 362 percobaan.
Akurasi operan Indonesia mencapai 79%, sementara Filipina hanya 75%.
2. Dominasi Penguasaan Bola
Timnas Indonesia mendominasi penguasaan bola sejak awal, menekan Filipina selama 30 menit pertama.
Di babak pertama, Indonesia menguasai bola lebih baik, meski intensitas menurun di babak kedua.
Baca Juga: Lutut Thom Haye Terluka Gara-gara Rumput SUGBK, Berdarah dan Memar Merah
Meski begitu, skuad Merah Putih tetap unggul penguasaan bola hingga akhir laga, sementara Filipina mulai bermain lebih terbuka di babak kedua.
3. Efektivitas Perlu Diasah Lagi
Meski mencatatkan statistik apik dalam hal operan dan penguasaan bola, dominasi Timnas Indonesia sedikit tercoreng oleh kinerja lini depan.
Di laga ini, skuad Merah Putih banyak menciptakan peluang, tetapi para pemain depan kesulitan mengonversinya menjadi gol.
Rafael Struick dan Ragnar Oratmangoen yang menjadi ujung tombak tidak mampu mencetak gol. Nama terakhir bahkan memiliki banyak peluang, tetapi selalu gagal untuk menyarangkan bola ke gawang Filipina.
Kontributor : Imadudin Robani Adam