Suara.com - Salah satu venue Euro 2024, Volksparkstadion di Hamburg, Jerman, dipastikan tidak menyediakan lahan parkir untuk fans. Panitia meminta suporter untuk memanfaatkan kendaraan umum demi mencapai venue pertandingan.
Hal itu diketahui melalui laporan jurnalis BBC, Gary Rose. Dia menyebut jalan-jalan disekitaran Volksparkstadion juga akan ditutup sepanjang menggelar pertandingan Euro 2024.
Situasi tersebut mirip dengan Jakarta International Stadium (JIS) yang terletak di Jakarta Utara. Venue yang dibangun di masa Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan itu tidak menyediakan banyak lahan parkir.
Karenanya, saat menggelar beberapa acara termasuk Piala Dunia U-17 2023, para penonton harus memarkir kendaraannya di kantong-kantong parkir yang tersedia dan menyambung perjalanan menggunakan shuttle atau kendaraan umum untuk sampai ke venue.
Baca Juga: Superstar Utama, Timnas Inggris Digaransi Takkan Bellingham Sentris di Euro 2024
"Stadion ini terletak sekitar empat mil jauhnya dari pusat kota dan ketika para penggemar mulai berdatangan, hal ini akan menjadi pekerjaan logistik yang sangat besar bagi pihak penyelenggara," tulis laporan BBC, Rabu (12/6/2024).
"Demi alasan keamanan dan keberlanjutan, tidak akan ada tempat parkir untuk umum di lapangan, jadi bus, kereta api, atau - seperti saya pagi ini - [naik] skuter."
Volksparkstadion salah satunya akan menjadi venue pertandingan matchday pertama Grup D Euro 2024 antara Polandia vs Belanda pada 17 Juni mendatang.
Bagi fans Belanda, menggunakan kendaraan umum atau bahkan berjalan kaki sebagai hal lumrah. Kebijakan Volksparkstadion tanpa lahan parkir dinilai tak akan menganggu para fans Oranje.
"Hal ini tidak menjadi masalah bagi para pendukung Belanda karena mereka terkenal menikmati jalan massal ke lapangan, menciptakan lautan Oranje seperti yang mereka lakukan," tulis laporan BBC.
Baca Juga: Gareth Southgate Tak Peduli Inggris di Cemooh Fans Jelang Euro 2024: Kami Siap
Euro 2024 akan berlangsung di Jerman pada 15 Juni hingga 15 Juli 2024. Sebanyak 10 stadion dipilih untuk menggelar turnamen sepak bola terbesar antara negara-negara Eropa ini.