Suara.com - Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong alias STY memberikan rapor merah untuk lini depan timnya saat berhadapan dengan Filipina di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Selasa (11/6/2024) malam WIB. Menurutnya, barisan penyerang harus evaluasi jika tak mau posisinya dirombak.
Dalam pertandingan tersebut Timnas Indonesia menang dengan skor 2-0. Gol dicetak oleh Thom Haye dan Rizky Ridho yang bukan tipikal pemain menyerang.
Padahal, para pemain di lini depan mendapatkan banyak sekali peluang untuk menorehkan gol. Ragnar Oratmangoen, Rafael Struick hingga Marselino Ferdinan bergantian mengancam gawang Filipina tetapi tak ada satu pun gol tercipta.
Karena hal ini STY sama sekali tidak menganggap lini depan timnya bagus. Evaluasi harus dilakukan agar ke depannya semakin tajam.
Bahkan, juru formasi asal Korea Selatan itu membuka kans mendatangkan pemain baru. Hal ini tentu menjadi peringatan bagi barisan lini depan Timnas Indonesia untuk lebih meningkatkan kemampuan.
"Jujur, saya tidak bisa memberikan nilai yang baik pada lini depan. Memang para pemain depan harus evaluasi diri dengan baik," kata Shin Tae-yong usai pertandingan.
"Saya akan mencari terus pemain-pemain depan yang baik," sambung mantan pelatih tim nasional Korea Selatan itu.
Kemenangan atas Filipina membuat Timnas Indonesia lolos ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Tantangan yang dihadapi skuad Garuda di fase ini sangat berat.
Oleh sebab itu para pemain harus bisa memberikan kemampuan terbaik. Bahkan, jika memang memungkinkan Shin Tae-yong akan kembali mendatangkan pemain keturunan via naturalisasi.
"Memang jika ada pemain yang berdarah Indonesia dan performa baik, pasti akan diajukan lagi," pungkasnya.