Indonesia Wajib Berkaca pada Thailand, Aturan 9 Pemain Liga 1 Tapi Tetap Pemain Lokal yang Paling Mengerikan!

Rabu, 12 Juni 2024 | 11:14 WIB
Indonesia Wajib Berkaca pada Thailand, Aturan 9 Pemain Liga 1 Tapi Tetap Pemain Lokal yang Paling Mengerikan!
Jonathan Khemdee, bek naturalisasi Thailand yang pernah bentrok dengan timnas Indonesia (soha.vn)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pecinta sepak bola tanah air ramai membicarakan Liga 1 2024/2025 setelah PT Liga Indonesia Baru (LIB) mengumumkan penambahan slot pemain asing menjadi delapan per klub.

Keputusan ini menimbulkan pro dan kontra, dengan banyak yang khawatir akan mengurangi kesempatan bermain bagi pemain lokal.

Meski begitu, PSSI tidak khawatir karena stok pemain berdarah Indonesia dianggap melimpah dan berkualitas.

Sejak Liga 1 dimulai pada 2017, regulasi kuota pemain asing telah banyak berubah.

Baca Juga: Harga Pasar Aymen Hussein, Klub BRI Liga 1 Ada yang Berani Mengontrak?

Awalnya, setiap klub hanya diperbolehkan memiliki empat pemain asing (dua bebas konfederasi, satu marquee player, dan satu pemain Asia).

Kemudian, dari 2018 hingga 2022/2023, komposisi berubah menjadi tiga bebas konfederasi dan satu Asia.

Pada musim 2023/2024, kuota ditambah menjadi enam (lima bebas konfederasi dan satu ASEAN). Kini, jumlah tersebut meningkat lagi untuk musim 2024/2025.

Ngaca dan Mencontoh Thailand

Kompetisi Indonesia bisa belajar dari Thai League 1 terkait regulasi pemain asing yang diatur ketat.

Baca Juga: Pertajam Lini Depan, Malut United Resmi Datangkan Penyerang Yandi Sofyan

Thai League 1, yang sebelumnya menggunakan satu musim kalender, beralih ke dua musim kalender sejak pandemi 2020/2021, mirip dengan Liga 1 Indonesia yang melakukan hal serupa mulai 2021/2022.

Pada musim 2020/2021, Thai League 1 mengatur kuota tujuh pemain asing per klub, terdiri dari tiga pemain bebas konfederasi, satu pemain Asia, dan tiga pemain ASEAN.

Pemain Lokal Tetap Bisa Menyala dan Bersaing

Jumlah pemain asing di Thai League 1 lebih banyak dibandingkan Liga 1 untuk saat ini, namun klub-klub Thailand tetap kompetitif di level Asia, meningkatkan peringkat kompetisi mereka.

Sejak musim 2022/2023, kuota pemain asing di Thai League 1 naik menjadi sembilan (lima bebas konfederasi, satu Asia, dan tiga ASEAN).

Meski begitu, tidak semua klub menggunakan kuota penuh, dan pemain lokal tetap bersaing kuat.

Contohnya, Supachai Chaided dari Buriram menjadi top scorer Thai League 1 dua musim berturut-turut (2022/2023 dengan 19 gol dan 2023/2024 dengan 21 gol), membuktikan bahwa penambahan pemain asing tidak mengancam pemain lokal.

Bahkan, Buriram menjadi juara dalam dua musim tersebut. Ini menunjukkan bahwa kuota pemain asing dapat meningkatkan kualitas dan mental pemain lokal.

Kontributor : Imadudin Robani Adam

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI