Setelah gol Haye, Indonesia semakin bersemangat untuk menggandakan keunggulan. Namun di lini belakang sempat terjadi kesalahan saat kiper Ernando Ari gagal menguasai operan yang dikirimkan kepadanya, sebelum bola kemudian meninggalkan lapangan.
Menjelang turun minum, Indonesia kembali mendapat peluang dari tembakan Ragnar yang belum tepat sasaran. Peluang Ragnar itu menjadi peluang terakhir Indonesia pada babak pertama.
Filipina yang tertinggal satu gol mencoba tampil lebih berani menyerang setelah turun minum. Jay Idzes lantas melakukan blok penting untuk menggagalkan upaya penyerang Filipina.
Justru Indonesia yang berhasil menggandakan keunggulan pada menit ke-55. Diawali dari pelanggaran terhadap Ragnar di area kanan pertahanan Filipina yang menghasilkan tendangan bebas.
Bola tendangan bebas disepak oleh Nathan Tjoe-A-on, untuk kemudian disambut sundulan bek tengah Rizky Ridho. 2-0 Indonesia memimpin.
Pada menit ke-61, Pelatih Shin melakukan pergantian pemain dengan menarik keluar Nathan dan Rafael Struick, untuk digantikan Ivar Jenner dan Yakob Sayuri.
Unggul dua gol semakin membakar semangat pemain Indonesia. Kali ini giliran Jenner dan Ragnar melepaskan tembakan yang masih dapat ditahan oleh pemain bertahan Filipina.
Peluang Indonesia berikutnya menjadi milik Marselino yang tembakannya masih mengarah ke kiper. Selanjutnya giliran sundulan Jay yang membentur mistar gawang.
Menjelang laga usai sempat terjadi insidan yang melibatkan pemain dari kedua kubu. Kiper Ernando berbenturan dengan Adrian Uglevik saat berduel di udara.
Insiden itu cukup serius dan membuat para pemain berinisiatif mengelilingi keduanya, dan membuat mobil ambulans harus masuk ke lapangan untuk mengangkut pemain Filipina yang cedera.
Wasit asal Uzbekistan Rustam Lutfullin memberikan tambahan waktu normal selama tujuh menit. Pada sisa waktu yang ada tidak tercipta tambahan gol, dan tiket ke putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia pun meluncur ke genggaman Indonesia.