Infografis
Suara.com - Muncul kembali setelah cukup lama tak jadi perbincangan publik Tanah Air, Ole Romeny disebut-sebut tengah menebar kode untuk Timnas Indonesia.
Bukan rahasia umum lagi jika Ole Romeny menjadi salah satu pemain keturunan yang diharapkan bisa membela Timnas Indonesia.
Berusia 23 tahun dan sudah berkarier di level teratas sepak bola Eropa, namanya pun sudah dielu-elukan sebagian fan Tanah Air.
Mengingat saat ini Timnas Indonesia masih membutuhkan kekuatan terbaik demi bisa bersaing di level Asia hingga dunia.
Salah satu krisis yang tengah dihadapi adalah stok striker, mesin gol yang selalu haus akan mencetak gol ke gawang lawan.
Sejak Piala Asia 2023 lalu hingga kini, Shin Tae-yong masih mengandalkan Rafael Struick sebagai tumpuan di lini serang.
Selebihnya, para pengganti seperti Hokky Caraka, Ramadhan Sananta dan Dimas Drajad belum mendapat kepercayaan penuh.
Alhasil pemain keturunan pun dicari sebagai alternatif dan Ole Romeny sudah sejak lama dikaitkan dengan Timnas Indonesia.
Namanya sempat menghilang dari peredaran karena proses naturalisasi terhadap dirinya dirasa tidak akan mungkin terwujud.
Baca Juga: Tijjani Reijnders Ungkap Pemain Timnas Belanda yang Punya Darah Indonesia, Siapa Saja?
Hingga muncul sebuah kode yang diduga sengaja dilempar Ole Romeny untuk Timnas Indonesia, hal itu terlihat dari unggahan akun Instagram pribadinya.
Penyerang FC Utrecht itu membagikan sebuah momen saat dirinya sedang berada di Toko Rinus FOV yang terletak di Nijmegen, Belanda.
Sekilas tidak ada yang aneh dari unggahannya, namun jika dilihat secara lebih detail maka akan terlihat ciri khas Indonesia dalam toko tersebut.
Mengutip laman resmi Toko Rinus, toko ini menyediakan makanan khas Indonesia dan di dalamnya memiliki Rendang sebagai favorit terlaris di sana.
Sontak unggahan ini menggegerkan publik Tanah Air dan menganggapnya sebagai kode dari Ole Romeny untuk segera dinaturalisasi.
Benarkah demikian? seiring banyaknya media dalam negeri yang membagikan berita mengenai momen Ole Romeny tersebut.
Menarik dinantikan kejutan apa yang akan muncul dari sang pemain, apakah akan dinaturalisasi atau dia tetap memilih Belanda.
Kontributor: Eko
