Suara.com - Salah satu pemain keturunan Indonesia, Damian van Dijk, mengakui pernah menjalin komunikasi dengan PSSI soal proses naturalisasinya untuk bisa menjadi pemain Timnas Indonesia.
Damian van Dijk mengatakan, dia pernah menjalin kontak dengan pihak yang bekerja untuk PSSI, Hamdan Hamedan. Saat itu, pemain berusia 20 tahun ini dikontak bersama
“Tahun lalu, aku bicara dengan Pak Hamdan beberapa kali. Aku juga pernah meeting dengan pemain-pemain lain juga, dengan pemain-pemain yang sekarang,” ujar Damian dalam sesi wawancara di kanal YouTube Yussa Nugraha.
“Aku nggak tahu boleh bilang nama pemainnya atau enggak, tetapi lebih baik aku nggak bilang. Tapi aku pernah dihubungi dengan mereka dengan baik. Tapi menurutku agak sulit untuk mengikuti timku dari Indonesia,” imbuhnya.
Baca Juga: Pembagian Pot Kualifikasi Piala Asia U-20 2025: Timnas Indonesia U-20 Terhindar dari Tim Raksasa
Pemain kelahiran Haarlem, Belanda, itu mengakui bahwa perwakilan dari PSSI juga pernah datang ke klubnya, Telstar U-21, untuk melihatnya berlatih. Dia berharap, mereka juga bisa datang melihatnya bertanding.
Sebab, jika PSSI bersedia memantaunya saat bertanding, mereka bakal merasa antusias dengan kualitas pemain kelahiran 19 Maret 2004 tersebut, sehingga bersedia melanjutkan proses naturalisasinya.
“Mereka juga pernah datang ke klubku untuk melihat latihanku. Aku berharap mereka akan datang lagi untuk melihat aku lagi dan melihat beberapa pertandinganku juga. Aku yakin 100% mereka akan antusias denganku dan juga memulai proses naturalisasiku,” ujarnya.
Pemain yang berposisi sebagai bek tengah itu menjelaskan, dia sangat terbuka untuk peluang memperkuat Timnas Indonesia. Ini tentu menjadi salah satu impiannya sebagai seorang pesepak bola.
Apalagi, Damian mengakui memiliki darah keturunan Indonesia dari ayahnya yang berasal dari Bogor. Ayahnya menikah dengan ibunya yang berstatus sebagai warga negara Belanda.
Baca Juga: Diam-Diam Ada Misi Rahasia Timnas Indonesia dengan Target Kalahkan Filipina
“Tentu aku terbuka dan aku pikir Indonesia bisa membantuku untuk menjadi pemain yang lebih baik. Tapi, aku pikir juga bisa membantu permainan sepak bola Timnas Indonesia jadi lebih baik juga,” katanya.
“Akan sangat bagus jika kita bisa saling membantu. Dan kalau saat ini belum waktu yang tepat, aku akan tetap bekerja keras dan berusaha, berusaha menjadi versi yang terkuat. Pada suatu saat, pasti mereka akan melihat aku,” lanjutnya.
Sebetulnya, nama Damian van Dijk sudah mencuat sejak tahun 2022 lalu. Dia menjadi salah satu pesepak bola keturunan Indonesia yang diharapkan bisa segera menjalani proses naturalisasi menjadi WNI.
Ketika itu, Damian juga sempat berharap bisa bertemu dengan pihak PSSI saat usianya menginjak 18 tahun. Pertemuan ini bertujuan untuk membuka peluangnya menjadi pemain Timnas Indonesia U-20.
Sebab, saat itu Shin Tae-yong sempat mempersiapkan Timnas U-20 untuk mengikuti ajang Piala Dunia U-20 2023 yang akhirnya batal berlangsung karena keputusan FIFA.
Kontributor: Muh Faiz Alfarizie