Suara.com - Teka-teki siapa sosok yang mengancam bakal membunuh pelatih Timnas Filipina, Tom Saintfiet akhirnya terungkap.
Juru taktik kelahiran Belgia itu mengaku mendapat ancaman pembunuhan hanya beberapa hari sebelum duel lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Selasa (11/6/2024).
Ancaman pembunuhan itu dialaminya setelah muncul pemberitaan miring ingin membantu Vietnam lolos ke putaran ketiga.
"Saya sudah melihat banyak komentar dari media Indonesia. Saya juga menerima ancaman pembunuhan dari fans Indonesia," kata Tom Sainfiet.
Baca Juga: Diam-Diam Ada Misi Rahasia Timnas Indonesia dengan Target Kalahkan Filipina
Pelatih 51 tahun asal Belgia itu menambahkan, dirinya merasa tidak nyaman dengan ancaman pembunuhan yang sempat menimpanya.
"Saya tidak terbiasa dengan itu," ucapnya.
Kondisi itu membuat Menpora, Dito Ariotedjo turun tangan. Anak buah Presiden Jokowi itu berharap suporter bisa menghormati siapa pun yang menjadi tamu di Indonesia.
"Ayo para suporter kita tunjukkan Indonesia negara guyub dan menghormati tamu mancanegara," kata Dito Ariotedjo.
Indonesia yang hanya membutuhkan tiga poin untuk lolos ke putaran ketiga harus mengakui ketangguhan Irak usai kalah dengan skor 0-2.
Baca Juga: Rustam Lutfullin Pimpin Laga Timnas Indonesia vs Filipina, Justin Hubner dalam Bahaya?
Kekalahan tersebut membuat Asnawi Mangkualam dan kawan-kawan kini berada di peringkat kedua klasemen sementara grup F dengan koleksi tujuh poin hasil dari dua kemenangan satu hasil seri dan dua kali kekalahan.
Irak yang memperoleh tiga poin penuh dari tim Garuda dipastikan lolos ke putaran ketiga usai mengoleksi 15 poin dari hasil lima kemenangan berturut-turut.