Suara.com - Pelatih Timnas Filipina, Tom Saintfiet, mengakui kekuatan Timnas Indonesia jelang pertemuan kedua tim pada laga terakhir Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia Grup F
"Timnas Indonesia adalah kekuatan baru di Asia yang sangat kuat," ujarnya dalam jumpa pers.
Pernyataan ini berdasar fakta: dalam dua tahun terakhir, pencapaian Indonesia di Asia mengagumkan. Timnas U-23 mencapai semifinal di Qatar, dan timnas senior masuk Babak 16 Besar Piala Asia 2023.
Kebijakan PSSI di bawah Erick Thohir yang membuka peluang bagi pemain keturunan Eropa melalui program naturalisasi telah memperkuat Timnas Indonesia.
Baca Juga: Mental Ernando Ari Sempat Drop Gara-gara Blunder Lawan Irak, Wejangan Nadeo Argawinata Bikin Adem
Di sisi lain, Filipina juga kerap melakukan naturalisasi dan punya lini tengah luar biasa. Penasaran gimana kedua tim jika saling bentrok?
Lini Tengah Indonesia Tak Bisa Diremehkan
Dalam misi melawan Filipina, Shin Tae-yong kemungkinan besar akan menerapkan pola 3-4-3.
Calvin Verdonk dan Jay Idzes, yang absen saat melawan Irak, akan tampil di lini belakang.
Di lini depan, STY masih mengandalkan Marselino Ferdinan, Ragnar Oratmangoen, dan Rafael Struick.
Baca Juga: Stop Caci Maki Pemain Timnas Indonesia yang Blunder! Jay Idzes: Ini Sepak Bola
Di lini tengah, Sandy Walsh, Nathan Tjoe-A-On, Shayne Pattynama, dan Thom Haye akan masuk starting XI, dengan Haye tampil cemerlang saat melawan Irak.
Dibandingkan lini tengah Filipina, keempat gelandang Indonesia lebih unggul. Mereka bermain di klub Eropa: Sandy Walsh (Mechelen), Thom Haye (Heerenveen), Nathan Tjoe-A-On (Heerenveen), dan Shayne Pattynama.
Walsh dan Haye tampil konsisten musim lalu dengan 31 dan 34 laga. Tjoe-A-On bersinar di Piala Asia U-23 2024, membantu Garuda Muda mencapai semifinal.
Dengan kemampuan mereka, Filipina akan kesulitan mengembangkan permainan terbaiknya.
Filipina Pede dengan Kekuatan Baru
Pelatih Filipina, Tom Saintfiet, juga mengandalkan pemain naturalisasi seperti Kevin Ingreso, Michael Baldisimo, Dylan Demuynck, Zico Bailey, dan Alex Monis.
Ingreso bermain di One Taguig (Liga Filipina), Baldisimo di The Town FC (AS), Demuynck di Zulte Waregem (Belgia), Bailey di New Mexico United (Meksiko), dan Monis di New England Revolution II (AS).
Meski performa mereka kurang menonjol, gelandang Indonesia harus tetap waspada.
Dalam laga melawan Vietnam, Filipina sempat unggul lewat gol Patrick Reichelt dari umpan Monis.
Ketangguhan gelandang Filipina membongkar pertahanan Vietnam harus jadi alarm bagi Indonesia, terutama setelah nyaris kalah 1-1 di Manila sebelumnya.
Kontributor : Imadudin Robani Adam