Suara.com - Pertandingan sengit antara Timnas Indonesia dan Filipina di Kualifikasi Piala Dunia 2026 semakin memanas. Perhatian tertuju pada lini tengah kedua tim, di mana Garuda memiliki gelandang yang lebih berpengalaman dan bermain di liga top Eropa.
Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, kemungkinan besar akan menerapkan formasi 3-4-3, dengan Calvin Verdonk dan Jay Idzes kembali memperkuat lini belakang.
Di lini depan, Marselino Ferdinan, Ragnar Oratmangoen, dan Rafael Struick masih menjadi andalan.
Kekuatan utama Indonesia terletak pada lini tengahnya yang diisi oleh Sandy Walsh (Mechelen), Thom Haye (Heerenveen), Nathan Tjoe-A-On (Heerenveen), dan Shayne Pattynama.
Baca Juga: Jordy Amat Absen Lawan Filipina, Jay Idzes Yakin Timnas Indonesia Tetap Kuat
Keempat pemain ini memiliki pengalaman bermain di liga top Eropa dan tampil gemilang di laga sebelumnya.
Dibandingkan dengan gelandang Filipina, yang didominasi oleh pemain naturalisasi dari liga lokal dan Amerika, lini tengah Garuda memiliki keunggulan dalam hal pengalaman, jam terbang, dan kualitas permainan.
Namun, Filipina juga tak boleh diremehkan. Pelatih Tom Saintfiet memiliki gelandang seperti Kevin Ingreso, Michael Baldisimo, Dylan Demuynck, Zico Bailey, dan Alex Monis.
Ingreso dan Baldisimo bermain di liga Filipina dan Amerika, sedangkan Demuynck, Bailey, dan Monis bermain di liga Belgia dan Amerika.
Meskipun performa mereka kurang menonjol, gelandang Indonesia harus tetap waspada.
Baca Juga: Banjir Cuan Menanti Pemain Timnas Indonesia, Syarat Pertama Kalahkan Filipina!
Dalam laga melawan Vietnam, Filipina sempat unggul lewat gol Patrick Reichelt dari umpan Monis.
Ketangguhan gelandang Filipina membongkar pertahanan Vietnam harus menjadi alarm bagi Indonesia, terutama setelah nyaris kalah 1-1 di Manila sebelumnya.
Laga ini menjadi penentu bagi kedua tim untuk lolos ke babak selanjutnya.
Mampukah gelandang Garuda menunjukkan dominasinya dan membawa Garuda meraih kemenangan di kandang sendiri?