3 Strategi Ini Mungkin Bisa Dipakai Shin Tae-yong Agar Timnas Indonesia Bisa Kalahkan Filipina

Senin, 10 Juni 2024 | 11:09 WIB
3 Strategi Ini Mungkin Bisa Dipakai Shin Tae-yong Agar Timnas Indonesia Bisa Kalahkan Filipina
Bek Timnas Indonesia, Jay Idzes merayakan golnya ke gawang Vietnam pada laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di Stadion My Dinh, Hanoi, 26 Maret 2024. [AFP]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Timnas Indonesia siap bertanding habis-habisan demi merebut posisi puncak Grup F Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia saat menjamu Filipina di Stadion Gelora Bung Karno (GBK) pada Selasa (11/6).

Kemenangan menjadi harga mati bagi skuad Garuda jika ingin lolos ke putaran berikutnya.

Sebelumnya, Timnas harus menelan pil pahit setelah takluk 0-2 dari Irak di GBK pada Kamis (6/6).

Gol Aymen Hussein dan Ali Jasim menjadi mimpi buruk bagi tim asuhan Shin Tae-yong.

Baca Juga: Mental Ernando Ari Sempat Drop Gara-gara Blunder Lawan Irak, Wejangan Nadeo Argawinata Bikin Adem

Kekalahan ini menjadi cambuk bagi Timnas untuk berbenah dan bangkit di laga pamungkas melawan Filipina.

Salah satu langkah perbaikan yang dilakukan adalah dengan memasukkan Jay Idzes dan Calvin Verdonk ke dalam tim.

Berikut tiga perubahan krusial yang bisa dilakukan Skuad Garuda untuk mengamankan kemenangan atas Filipina:

1. Duet Iver Jenner dan Thom Haye: Solusi Distribusi Bola di Lini Tengah

Thom Haye (pssi.org)
Thom Haye (pssi.org)

Saat melawan Irak, Timnas kekurangan gelandang yang mampu mendistribusikan bola dengan baik.

Baca Juga: Stop Caci Maki Pemain Timnas Indonesia yang Blunder! Jay Idzes: Ini Sepak Bola

Thom Haye, yang menjadi target utama Irak, kesulitan bergerak bebas.

Nathan Tjoe-A-On, yang mendampingi Haye, memang tampil cukup baik, namun masih kurang dalam hal distribusi bola.

Iver Jenner, yang sebelumnya menjadi distributor utama dan penjaga lini tengah, memiliki pengalaman lebih dalam hal ini.

Kehadiran Jenner diharapkan dapat memecahkan masalah distribusi bola dan membantu Haye untuk lebih fokus dalam membangun serangan.

2. Kembalinya Pratama Arhan: Kekuatan di Bek Sayap Kiri

Pemain timnas Indonesia Pratama Arhan ketika ditemui ANTARA saat ia mengikuti latihan bersama timnas Indonesia di Stadion Madya Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, pada Jumat pagi (31/5/2024). (ANTARA/Zaro Ezza Syachniar)
Pemain timnas Indonesia Pratama Arhan ketika ditemui ANTARA saat ia mengikuti latihan bersama timnas Indonesia di Stadion Madya Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, pada Jumat pagi (31/5/2024). (ANTARA/Zaro Ezza Syachniar)

Walaupun Calvin Verdonk dipastikan bisa bermain, Pratama Arhan tetap menjadi pilihan utama di posisi bek sayap kiri.

Arhan menunjukkan performa gemilang saat melawan Irak, memberikan umpan kunci dari bangku cadangan dan memiliki keunggulan dalam lemparan ke dalam.

Verdonk memang bisa menjadi pelapis Arhan, namun ia harus bersaing dengan Shayne Pattynama yang juga tampil apik saat melawan Irak.

3. Jay Idzes: Pilar Kokoh di Lini Belakang

Jay Idzes saat melakoni laga debut bersama Timnas Indonesia melawan Vietnam pada 21 Maret 2024 (pssi.org)
Jay Idzes saat melakoni laga debut bersama Timnas Indonesia melawan Vietnam pada 21 Maret 2024 (pssi.org)

Melawan Filipina, Jay Idzes wajib dimainkan sebagai pilar lini belakang.

Bek Venezia ini diandalkan untuk membantu timnya lolos ke Serie A, menunjukkan kualitasnya yang mumpuni.

Idzes diharapkan dapat membentuk trio bersama Justin Hubner dan Rizky Ridho, menciptakan pertahanan yang solid untuk menghadapi serangan Filipina.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI