Suara.com - Kabar mengejutkan datang dari gelandang Borneo FC, Wiljan Pluim.
Pemain asal Belanda itu memutuskan gantung sepatu alias pensiun setelah menyelesaikan BRI Liga 1 2023/2024.
Meneer kelahiran Zwolle, Belanda, 35 tahun silam itu sejatinya dikontrak tim Pesut Etam hingga akhir musim depan.
Keputusan gantung sepatu itu di unggahan di akun instagram sang istri, Marlinde Pluim, @marlindepluim. Ia mengumumkan bahwa sang suami sudah memutuskan untuk pensiun.
"End of an Era (Bendera Indonesia) otw Home (Bendera Belanda)," tulisnya di unggahan tersebut yang dilansir Suara.com, Senin (10/6/2024).
Seperti unggahan sang istri, keputusan gantung sepatu itu sekaligus mengakhir era salah satu maestro lini tengah terbaik di Liga Indonesia.
Selama berkarier di Indonesia, Wiljan Pluim sendiri menjalani perjalanan yang cukup panjang dengan PSM Makassar sebelum bergabung dengan Borneo FC pertengahan musim lalu.
Betapa tidak, pemain bernama lengkap Willem Jan Pluim ini membela PSM Makassar selama kurang lebih tujuh tahun lamanya.
Pluim menjalani karir cemerlang bersama tim Juku Eja dengan persembahkan untuk tim berjuluk Juku Eja itu. Diantaranya ada, Piala Indonesia 2019 dan Liga 1 Indonesia musim 2023/2024.
Selain itu, dia ia mencatatkan statistik sebanyak 178 penampilan dengan catatan 47 gol dan 51 assist bersama PSM Makassar.
Setelah itu, Pluim memilih bergabung dengan Borneo FC dengan durasi kontrak 1,5 tahun. Musim lalu, dia mencatatkan 14 penampilan dengan donasi lima gol dan satu assist.
Nama Wiljan Pluim sendiri sempat diusulkan untuk dinaturalisasi demi memperkuat lini tengah Timnas Indonesia.
Meski demikian, pemain terbaik BRI Liga 1 musim 2022/2023 itu memilih tetap bertahan bersama negaranya, Belanda.
"Aku memikirkan itu (naturalisasi), kami membicarakannya," kata Wiljan Pluim.
"Tapi pada akhirnya kami memutuskan untuk balik (ke Belanda). Pastinya karena ada keluarga di sana," tambah Wiljan Pluim.