Suara.com - Pro kontra tentang kuota 8 pemain asing BRI Liga 1 2024/2025 masih berlanjut. Salah satu yang menanganinya adalah pemain Borneo FC Samarinda Diego Michiels setuju dengan aturan itu.
Sebelumnya, banyak yang beropini bahwa kebijakan tersebut akan menggerus potensi pemain-pemain lokal alias. Banyak yang khawatir nantinya aturan itu akan membuat pemain lokal hanya menghuni bangku cadangan.
Di kalangan pemain pun, banyak mempertanyakan kebijakan tersebut.
Bahkan, pesepakbola membuat kampanye di sosial media.
Baca Juga: Flavio Silva Hengkang ke Persebaya, Ikut Kena 'Kutukan' Bomber Persik Kediri?
Itu ditunjukkan dengan ramainya para pemain BRI Liga 1 yang mengunggah pesan di akun media sosial masing-masing melalui tagar #IniSepakbolaIndonesia?
Meski begitu, tak sedikit pemain yang malah mendukung kebijakan kuota 8 pemain asing pada musim depan.
Diego Michiels salah satunya.
“Mohon maaf kawan-kawan di Liga 1 semua, tapi saya setuju kalau ditambah kuota pemain asing. Demi kualitas liga naik, demi kualitas di latihan naik. Demi kualitas kita diri sendiri naik. Demi mental naik FC,” kata Diego dilansir dari laman Liga Indonesia Baru, Minggu (9/6/2024).
Selain itu ada lagi mantan pemain Timnas Indonesia Zulkifli Syukur.
Baca Juga: Pelatih Bali United Sudah Kantongi Kandidat Pemain Asing Baru
Sosok yang berkostum PSM Makassar itu justru berpendapat bahwa kebijakan itu menjadi tantangan buat pemain lokal.
Prinsipnya, pemain lokal harus berani bersaing dengan pemain asing. Dengan begitu mereka akan berkembang.
"Adanya rumor mengenai penambahan jumlah pemain asing untuk musim depan saya pikir ini adalah sebuah tantangan buat seluruh pemain lokal untuk membuktikan kualitasnya, selain itu kualitas kompetisi kita juga akan ikut terdongkrak."
"Tetapi harus selektif juga dalam merekrut pemain asing. Karena ujung dari perencanaan ini akan berdampak besar bagi timnas kita," kata Zulkifli Syukur di akun media sosialnya.
Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak berpendapat hal serupa. Sosok berpaspor Kroasia itu juga berpendapat bahwa penambahan kuota pemain asing akan berdampak positif pada kualitas kompetisi.
“Pada waktu yang bersamaan, penambahan dua pemain asing itu justru akan menambah kualitas dari Liga Indonesia,” tutur Bojan Hodak.
“Jadi pemain lokal harus mampu lebih bagus untuk menjadi sebelas pemain pertama, artinya mereka juga akan meningkatkan standarnya. Tentu ini juga akan bagus untuk tim nasional, jadi bagi saya liga ini akan lebih kuat yang mana ini bagus," pungkas Hodak.