Suara.com - Persiapan Inggris untuk Euro 2024 menemui hambatan besar setelah mereka tumbang 0-1 secara mengejutkan dari Islandia dalam pertandingan pemanasan terakhir mereka, Sabtu (8/6/2024).
Kekalahan yang ditentukan oleh gol awal Jon Dagur Thorsteinsson itu membuat getir para penggemar dan pakar sepak bola Negeri Elizabeth.
Sekitar 80 ribu suporter di Wembley yang frustrasi menunjukkan perasaan mereka dengan mencemooh Inggris saat turun minum dan usai pertandingan.
Dalam laga tersebut, Harry Kane dan Phil Foden menyia-nyiakan peluang emas, dan Inggris hanya mampu melepaskan satu tembakan tepat sasaran - yang paling rendah sejak 2021.
Baca Juga: Pemilihan Skuad Inggris untuk Euro 2024 Undang Konspirasi, Libatkan Bek Man United
Terlepas dari kemunduran tersebut, pelatih Gareth Southgate tetap percaya diri tentang peluang Inggris di Euro 2024.
Dia mengakui kekecewaan penggemar. Southgate menyadari Inggris tak menunjukkan intensitas yang cukup di depan gawang.
"Memiliki pendukung yang bersama Anda di sini jelas membuat perbedaan besar tetapi Anda harus memberi mereka aksi yang cukup di mulut gawang, Anda harus bermain cukup baik, menekan dan memenangkan bola dengan intensitas," kata Southgate dikutip dari ESPN, Sabtu (8/6/2024).
"Kami tidak melakukan itu, jadi kami harus menerima reaksi apa adanya."
Inggris akan menghadapi Serbia dalam pertandingan pembuka Grup C melawan Serbia pada 16 Juni. Southgate menegaskan tim sudah siap menghadapi laga tersebut.
Baca Juga: Alasan Gareth Southgate Umumkan Skuad Inggris untuk Euro 2024 Lebih Awal
“Kami akan siap,” kata Southgate.
“Malam ini tidak berjalan seperti yang kami harapkan. Saya mengatakan kepada para pemain bahwa tidak setiap hari akan berjalan seperti yang Anda inginkan dan malam ini adalah salah satunya."
“Tetapi juga tidak semuanya salah, kami memiliki cukup peluang untuk memenangkan pertandingan namun kami juga kebobolan terlalu banyak peluang.”
John Stones tampaknya mengalami masalah pergelangan kaki di menit-menit awal pertandingan dan digantikan Ezri Konsa di babak pertama setelah menerima perawatan.
Namun, Southgate mengecilkan kekhawatiran akan cedera tersebut dengan Inggris akan terbang ke Jerman pada hari Senin.
“Kami pikir dia mungkin baik-baik saja tetapi kami tidak ingin mengambil risiko mengingat apa yang akan terjadi,” tambahnya.
Southgate juga tidak merasa khawatir dengan Marc Guehi yang mengalami cedera kepala di babak kedua.