Suara.com - Bek naturalisasi milik Borneo FC, Diego Michiels, memiliki sikap berbeda dengan beberapa pemain lokal Liga 1 yang mengunggah foto bertuliskan 'IniSepakbolaIndonesia?' di Instagram.
Diego Michiels turut mengunggah 'IniSepakbolaIndonesia?' di Instagram, tetapi dia memberikan narasi yang berbeda.
Meski tidak dijabarkan secara jelas, gerakan pemain Liga 1 mengunggah 'IniSepakbolaIndonesia?' diduga buntut dari kebijakan PT Liga Indonesia Baru (LIB) yang mengubah aturan kuota asing untuk Liga 1 2024-2025.
PT LIB selaku operator Liga 1, menambah jumlah kuota pemain asing dari 5+1 menjadi 6+2. Meski demikian, hanya 5+1 pemain asing yang bisa bermain bersama dalam satu laga.
Di tengah polemik tersebut, Diego Michiels muncul dengan narasi yang bisa dibilang bertolak belakang dengan beberapa pemain lokal.
![Unggahan pemain Borneo FC, Diego Michiels terkait gerakan protes pemain lokal Liga 1 bertajuk 'IniSepakbolaIndonesia?'. [Dok. Instagram/@diegomichiels24]](https://media.suara.com/pictures/original/2024/06/08/10172-unggahan-pemain-borneo-fc-diego-michiels-terkait-gerakan-protes-pemain-lokal-liga-1.jpg)
Dia bersama bek Mitra Kukar, Zulkifli Syukur justru mendukung penambahan kuota pemain asing dengan dasar untuk meningkatkan kualitas Liga 1.
"Mohon maaf kawan-kawan di Liga 1, semua tapi saya setuju kalo ditambah kuota pemain asing," kata Diego Michiels.
"Demi kualitas liga naik, demi kualitas di latihan naik. Demi kualitas kita diri sendiri naik. Demi mental naik FC."
Sementara Zulkifli menjadikan perubahan aturan terkait jumlah kuota pemain asing harus direspons pemain lokal dengan membuktikan kualitasnya layak bersaing dengan para pemain impor.
Baca Juga: Flavio Silva Hengkang ke Persebaya, Ikut Kena 'Kutukan' Bomber Persik Kediri?
"Dengan adanya rumor mengenai penambahan jumlah pemain asing untuk musim depan saya pikir ini adalah sebuah tantangan buat seluruh pemain lokal untuk membuktikan kualitasnya," kata Zulkifli.