Suara.com - Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo mengimbau para pemain timnas Indonesia agar menjadikan kritikan dari suporter yang marak di media sosial sebagai bahan evaluasi untuk tampil lebih baik.
"Saya juga mengimbau para pemain kalau membaca komentar negatif di media sosial, jadikan itu sebagai bahan catatan tetapi jangan dimasukkan ke hati," ujarnya dalam rekaman suara yang diterima ANTARA di Jakarta, Sabtu (8/6/2024).
Ia mengatakan hal itu menanggapi maraknya kritikan dari pendukung terhadap pemain timnas Indonesia usai dikalahkan Irak dengan skor 2-0 dalam laga putaran kedua kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia yang berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, pada Kamis (6/6/2024).
Beragam argumen warga net menanggapi permainan skuad asuhan pelatih Shin Tae-yong, termasuk menyoroti kegagalan kiper timnas Indonesia Ernando Ari mengelola "si kulit bundar" yang mengakibatkan terciptanya gol kedua dari Singa Mesopotamia.
Baca Juga: Striker Irak Aymen Hussein Dilaporkan Sengaja Lambungkan Penalti Kedua Lawan Timnas Indonesia
Dito mengatakan, dirinya sebagai Menpora maupun para atlet skuad Garuda bisa dibilang sebagai orang yang bertanggung jawab kepada publik sehingga selalu menghadapi konsekuensi mendapatkan pujian maupun hujatan.
Kritikan dari para suporter, kata dia, dapat dipandang sebagai bentuk kepedulian publik yang tinggi terhadap timnas Indonesia.
"Ini adalah suatu fenomena baru di mana dukungan suporter untuk timnas meningkat pesat," ujarnya.
Ia mengatakan, kritikan dari publik bisa menjadi motivasi bagi pemain timnas untuk mengevaluasi permainan agar bisa memenangkan laga selanjutnya melawan timnas Filipina.
Menyambut laga itu, Dito juga mengajak suporter timnas agar meramaikan media sosial dengan komentar-komentar positif untuk menyemangati timnas agar berhasil mengantongi poin penuh saat menjamu Filipina.
Baca Juga: Kartu Merah Rugikan Timnas Indonesia di Laga Kontra Irak, Jordi Amat Janjikan Hal Ini
Timnas Indonesia akan melakoni laga penting selanjutnya pada putaran kedua kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan timnas Filipina di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, pada Selasa (11/6) pukul 19.30 WIB.
Laga tersebut menjadi penentu bagi Marselino Ferdinan dan kawan-kawan untuk melangkah selanjutnya pada putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.