Di Balik Kekalahan Timnas Indonesia, Ada Taktik Shin Tae-yong Sempat Gancor Bikin Pemain Irak Panik

Sabtu, 08 Juni 2024 | 07:35 WIB
Di Balik Kekalahan Timnas Indonesia, Ada Taktik Shin Tae-yong Sempat Gancor Bikin Pemain Irak Panik
Bek Naturalisasi Timnas Indonesia, Jordi Amat (pssi.org)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Timnas Indonesia kalah 0-2 dari Timnas Irak dalam laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis (6/6/2024).

Dua gol Irak dicetak oleh Aymen Hussein dan Ali Jasim di babak kedua.

Hasil ini memperpanjang rekor sempurna Irak, dengan lima kemenangan di fase kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Meski kalah, peluang Timnas Indonesia untuk melaju ke fase ketiga masih terbuka jika mereka menang melawan Filipina pada Selasa (11/6/2024).

Baca Juga: Hasil Lengkap Negara ASEAN di Kualifikasi Piala Dunia 2026: Dua Tim Kena Bantai dengan Skor Telak

Suara.com memiliki ulasan mengenai taktik pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, dalam laga melawan Irak. Berikut ulasan khas kami.

Strategi Shin Tae-yong, Sukses?

Seperti biasa, Shin Tae-yong menerapkan formasi tiga bek, dengan Marselino Ferdinan, Rafael Struick, dan Ragnar Oratmangoen di lini depan.

Shin Tae-yong mengincar gol cepat untuk memudahkan sisa laga. Beberapa peluang tercipta, namun penyelesaian akhir menjadi masalah bagi Timnas Indonesia.

Skema permainan Shin Tae-yong sebenarnya cukup baik, terutama di babak pertama.

Baca Juga: Blunder Lagi, Justin Hubner Disentil Netizen: Kebanyakan Nongkrong Sama Selebgram

Namun, blunder dan kartu merah mengganggu rencana Timnas Indonesia, dengan dua gol Irak berasal dari kesalahan sendiri.

Gol pertama Irak datang dari penalti setelah handball Justin Hubner, sementara gol kedua dari kesalahan Ernando Ari.

Kartu merah Jordi Amat pada menit ke-58 juga mengganggu keseimbangan permainan Tim Merah Putih.

Penyebab kekalahan

Kekalahan 0-2 ini tak lepas dari kesalahan individu yang dilakukan para pemain Garuda.

Pelatih Shin Tae-yong pun tak menampik hal tersebut.

"Para pemain sudah bekerja keras, tetapi banyak hal yang disayangkan. Dengan pengalaman seperti ini, kita harus berusaha lagi ke depannya," kata Shin Tae-yong dalam konferensi pers usai laga.

Salah satu blunder fatal yang berakibat fatal adalah pelanggaran Justin Hubner di kotak terlarang yang berujung penalti pada menit ke-54.

Aymen Hussein sukses melesakkan gol dari titik putih, membawa Irak unggul 1-0.

Petaka terus berlanjut bagi Timnas Indonesia.

Kartu merah yang diterima Jordi Amat pada menit ke-59 membuat tim semakin pincang.

Irak memanfaatkan situasi ini dengan baik dan menggandakan keunggulan melalui gol Ali Jassim di menit ke-88.

Meski bermain dengan 10 pemain, Garuda tak menyerah begitu saja.

Namun, hingga peluit akhir dibunyikan, skor 2-0 untuk Irak tak berubah.

"Walaupun bermain baik, tetapi karena kesalahan sendiri kita gagal. Ini yang harus dievaluasi, semoga ke depannya kita berkembang lagi," jelas Shin Tae-yong.

Kekalahan ini membuat peluang Timnas Indonesia untuk lolos ke putaran final semakin berat.

Namun, asa masih terbuka. Garuda masih berpeluang lolos dengan syarat mengalahkan Filipina di laga pamungkas Grup F pada 11 Juni 2024.

Kesalahan fatal

Ernando Ari, melakukan blunder yang membuat Timnas Irak memperbesar keunggulan menjadi 0-2, sekaligus menang dalam pertandingan Kualifikasi Piala Dunia Zona Asia putaran kedua di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis.

Kesalahan fatal itu terjadi di menit 87 saat Ernando tidak mampu menerima bola dengan baik hasil operan Asnawi Mangkualam.

Pujian Pelatih Irak

Meskipun meraih kemenangan, pelatih Irak Jesus Casas dan pemainnya Aymen Hussein mengakui bahwa mereka sempat kesulitan di babak pertama.

"Babak pertama kami belum maksimal, kami tidak bisa menghentikan serangan Indonesia," ujar Casas.

"Akan tetapi, setelah babak pertama, kami melakukan perubahan pemain, lalu ada kartu merah (untuk Indonesia), itu penting buat kami. Namun, kami pikir di babak kedua, sebelum kartu merah pun kami sudah lebih baik dibanding Indonesia," jelasnya.

Kekalahan ini membuat Timnas Indonesia tertahan di posisi kedua klasemen Grup F dengan 7 poin, tertinggal 5 poin dari Irak di puncak klasemen.

Peluang Timnas Indonesia untuk lolos ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 kini semakin tipis.

Mereka harus meraih kemenangan atas Filipina di laga pamungkas dan berharap Vietnam tidak meraih poin penuh di laga mereka.

Kontributor : Imadudin Robani Adam

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI