Namun, pamornya menurun setelah pindah ke Persib Bandung pada paruh musim kedua 2009 sebagai pemain pinjaman karena masalah keuangan Persik.
Debutnya bersama Persib melawan Persipura berakhir 1-1, dengan Gonzales mencetak gol.
Setelah masa pinjaman dan kontraknya di Persik berakhir, Gonzales dikontrak permanen oleh Persib. Namun, performanya menurun dengan hanya 18 gol dari 31 penampilan pada 2009/2010 dan 9 gol dari 25 penampilan pada 2010/2011.
Di klub-klub berikutnya, performa Gonzales relatif menurun seiring bertambahnya usia, meskipun keterampilannya tetap ada.
Youssef Ezzejjari
Youssef Ezzejjari, penyerang asal Spanyol, segera menjadi idola Persikmania di Liga 1 musim 2021/2022 dengan kepala plontos yang khas dan permainan memikat.
Meski debutnya kurang manis dengan kegagalan penalti melawan Bali United, ia bangkit dan mencetak 19 gol dari 32 penampilan.
Setelah Persik, Ezzejjari pindah ke Bhayangkara FC, namun hanya mencetak 4 gol dari 12 penampilan.
Ia kemudian bermain di kompetisi Thailand dengan klub Khon Kaen United serta Malaysia Super League dengan tim Negeri Sembilan FC, tetapi performanya menurun.
Baca Juga: Bergabungnya Flavio Silva ke Persebaya Berkah untuk Persis Solo? Ini Penyebabnya
Namun di musim 2023/2024, Ezzejjari lumayan bangkit bersama Visakha FC di Liga Kamboja, mampu mencetak 11 gol dari 10 penampilan.