Infografis
Suara.com - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir memberikan petuah untuk menenangkan kiper Timnas Indonesia, Ernando Ari usai dikalahkan Timnas Irak 0-2 pada laga kandang di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Kamis (6/6/2024).
Ernando Ari memang melakukan kesalahan elementer yang berbuah gol kedua Irak pada laga matchday 5 Grup F Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia putaran kedua tersebut.
Kiper Timnas Indonesia berusia 22 tahun itu mencoba memainkan bola di kotak penalti, namun kemudian direbut penyerang Irak, Ali Jasim untuk mencetak gol ke gawang yang sudah kosong pada menit ke-88.
"Do (Ernando Ari) kenapa? Kenapa? Enggak ada salah-salahan ya," ujar Erick Thohir saat mendatangi Ernando Ari di ruang ganti usai laga di SUGBK, dalam sebuah tayangan video yang diunggah melalui akun Instagram @erickthohir.
Baca Juga: Selalu Kalah Telak di Toulon Cup, Fokus Indra Sjafri Cuma Satu untuk Timnas Indonesia U-20
Erick menyambangi Ernando dan kawan-kawan di ruang ganti usai pertandingan untuk memberikan nasehat serta menyemangati para pemain yang baru menelan kekalahan.
![Ketua Umum PSSI. Erick Thohir. [YASUYOSHI CHIBA / AFP]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2024/06/07/26276-erick-thohir-pssi.jpg)
Dalam kesempatan itu, Erick yang melihat Ernando tampak duduk dengan kepala menunduk, langsung menghampirinya serta menarik tangannya untuk berdiri. Kiper Persebaya Surabaya itu memang terlihat down berat usai membuat blunder di laga Timnas Indonesia vs Irak.
"Enggak ada salah-salahan, main bola bukan satu atau dua orang. Kita main ber-11, enggak ada salah-salahan," ujar Ketua Umum PSSI.
Lebih lanjut, Erick juga mengingatkan skuad Garuda agar tetap menjaga kekompakan karena akan melakoni laga pamungkas Grup F Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia melawan Filipina di SUGBK pada 11 Juni nanti.
Asal bisa meraih poin penuh, Timnas Indonesia akan membuat sejarah melenggang untuk pertama kalinya ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
"Jangan salah-salahan, we rise as a team, we fall as a team. Kita jatuh bersama, kita bangkit bersama," pungkas Erick.
