Suara.com - Naturalisasi Calvin Verdonk selesai dan dia siap membela Timnas Indonesia. Kehadirannya diprediksi bakal mengancam posisi pemain lain yang beroperasi di bek sayap.
Calvin Verdonk diketahui memiliki kualitas yang mumpuni, memainkan 33 pertandingan di Eredivisie musim lalu dengan dua gol dan dua assist bersama NEC Nijmegen.
Verdonk kemungkinan akan bersaing dengan Shayne Pattynama untuk menjadi bek kiri Timnas Indonesia. Siapakah yang mungkin terpengaruh dengan kehadiran Verdonk di Timnas Indonesia?
1. Yance Sayuri
Yance Sayuri sering dipanggil oleh Shin Tae-yong, tapi saudara kembar, Yakob, sering cedera dan belum bisa membela Indonesia.
Yakob gagal masuk skuad Piala Asia 2023 karena cedera, hal yang sama terjadi sebelum pertandingan melawan Irak dan Filipina pada Juni 2023.
Seperti Yakob, Yance juga bisa bermain di beberapa posisi, termasuk sebagai bek, wingback, dan winger kanan, dengan kemampuan serbaguna di sisi kiri.
Edo Febriansyah sering dipanggil oleh Shin Tae-yong untuk Timnas Indonesia, meski jarang bermain.
Baca Juga: Ragnar Oratmangoen dan Marselino Ferdinan Dikritik Tak Lepas Kaus Kaki saat Berendam Air Es
Dia termasuk dalam skuad Piala Asia 2023, namun tidak mendapat kesempatan bermain karena bersaing dengan Pratama Arhan dan Shayne Pattynama.
Kemungkinan, Edo akan jarang dipanggil ke depannya, mungkin hanya saat bek kiri lain absen dalam skuad Garuda.
3. Pratama Arhan
Pratama Arhan menjadi favorit Shin Tae-yong di Timnas Indonesia dengan 39 caps sejak debutnya pada Mei 2021.
Kehadiran Verdonk mengancam posisinya, membuat persaingan semakin ketat. Arhan perlu tampil lebih konsisten, terutama di level klub.
Namun, dia kesulitan mendapatkan waktu bermain di tim utama sejak bergabung dengan Tokyo Verdy pada 2022, dan situasi yang sama berlanjut di Suwon FC pada musim 2024.
Kehadiran Verdonk berpotensi mengurangi waktu bermain Nathan Tjoe-A-On sebagai bek kiri Timnas Indonesia.
Namun, Nathan tetap penting karena kemampuannya sebagai bek tengah dan gelandang bertahan.
Dia juga masih merupakan opsi utama untuk tim Indonesia U-23, bersama Pratama Arhan.
Kontributor : Imadudin Robani Adam