Suara.com - Bek-bek timnas Indonesia U-20 akan menghadapi tantangan berat saat bertemu Timnas Italia U-21 karena akan menghadapi Sebastiano Esposito, penyerang rekor Inter Milan.
Tim Garuda Nusantara, yang dipimpin oleh Indra Sjafri, sedang berkompetisi di turnamen Maurice Revello 2024, yang sebelumnya dikenal sebagai turnamen Toulon.
Mereka membuka perjalanan mereka di Grup B dengan kekalahan 0-3 dari Ukraina pada Selasa malam.
Penampilan Iqbal Gwijangge dan rekan-rekannya masih memerlukan banyak perbaikan, terbukti dari hasil kekalahan telak yang dialami Indonesia di Toulon, yang merupakan kekalahan terbesar sepanjang sejarah partisipasi mereka di turnamen tersebut.
Baca Juga: Hasil Toulon Cup 2024: Timnas Indonesia Disikat Ukraina 0-3, Baru Main Sudah Kebobolan
Meskipun demikian, Ukraina bukanlah tim terkuat yang akan dihadapi Indonesia di Grup B.
Mereka juga akan bersaing melawan tim terbaik Asia, Jepang, serta Italia yang memiliki banyak pemain dari Serie A.
Pertandingan melawan Italia akan menjadi yang paling terakhir, tetapi Indra Sjafri harus siap menghadapi ancaman yang dibawa oleh Azzuri.
FIGC mengirim timnas U-21 yang dipimpin Carmine Nunziata, dengan pemain rata-rata lahir pada tahun 2002 dan 2003.
Di sisi lain, Timnas Indonesia menurunkan tim U-19 yang mayoritas lahir pada tahun 2005 atau setelahnya.
Baca Juga: Wajib Waspada, Timnas Indonesia Bakal Hadapi Pemain Premier League di Toulon Cup 2024
Italia memiliki Sebastiano Esposito, seorang penyerang Inter Milan yang sudah bermain di tim senior selama lebih dari lima musim.
Esposito, lahir pada 2 Juli 2002, mencatat debutnya di Liga Europa melawan Frankfurt pada Maret 2019, memecahkan rekor sebagai pemain termuda Inter Milan di ajang kontinental.
Selama lima tahun berikutnya, Esposito dipinjamkan ke beberapa klub termasuk SPAL, Venezia, dan Basel.
Azzuri juga membawa pemain seperti Cristian Volpato dari Sassuolo dan Leonardo Cerri dari Juventus.
Di turnamen Maurice Revello, bek Indonesia Dion Marxx dan Iqbal Gwijangge serta kiper Ikram Algiffari akan berhadapan dengan pemain-pemain berkualitas tersebut.
Kontributor : Imadudin Robani Adam