Suara.com - Elkan Baggott berada dalam situasi sulit di Ipswich Town setelah absen dari timnas Indonesia.
Usianya baru 21 tahun dan ia tak ikut dalam play-off Olimpiade 2024 lalu, sehingga tidak dipanggil oleh Shin Tae-yong untuk timnas senior dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Baggott menghabiskan musim panasnya dengan berlibur, yang seharusnya diisi dengan tugas membela negara.
Di klubnya, ia juga diperkirakan akan menghadapi situasi yang sama.
Meskipun Ipswich Town berhasil promosi ke Liga Inggris, peluang Baggott untuk masuk skuad utama di musim depan dianggap sangat kecil oleh media setempat.
Regulasi Premier League seperti dikutip dari laman eadt.co.uk menyebutkan setiap klub hanya boleh mendaftarkan maksimal 25 pemain senior.
Pemain yang lahir pada 1 Januari 2003 atau setelahnya dapat didaftarkan sebagai pemain junior tanpa batas jumlahnya.
Saat ini, Ipswich memiliki 22 pemain senior dengan kontrak, namun mereka perlu mengurangi jumlah tersebut untuk memperoleh ruang bagi pembelian baru.
Bagi Baggott, yang lahir pada tahun 2002, situasinya sulit.
Baca Juga: Misteri Terungkap! Thom Haye Bongkar Asal-Usul Julukan The Professor
Persaingan di posisinya semakin ketat dengan empat bek senior yang masih dalam tahun terakhir kontrak hingga 2025.
Ipswich kemungkinan akan melepas Ndaba dengan harga rendah dan mempertimbangkan lagi peminjaman untuk Baggott.
Musim depan, Baggott memiliki dua tugas besar, memperbaiki karier di klub dan memperbaiki hubungan dengan PSSI dan Shin Tae-yong.
Diharapkan dia akan kembali memperkuat tim nasional Indonesia saat jendela internasional berikutnya tiba pada September.
Kontributor : Imadudin Robani Adam