Awal Mei lalu, Timnas Indonesia U-23 kecolongan gol di babak extra-time alias perpanjangan waktu sehingga kalah 1-2 pada partai perebutan tempat ketiga turnamen di Qatar.
Secara total, di level senior, skuad Garuda nyaris tak menaklukkan Singa Mesopotamia selama 24 tahun.
Dalam rekor pertemuan dengan Irak, Timnas Indonesia senior baru dua kali menang. Kemenangan terakhir Indonesia atas Irak didapat pada 1 September 2000 silam, itu pun di ajang Piala Kemerdekaan.
Besok, kedua tim akan kembali bentrok. Motivasi Timnas Indonesia jelas sangat besar untuk bisa balas dendam, memutus kesialan demi kesialan yang dialami saat jumpa sang rival.
Selain faktor bermain di rumah sendiri, mental para penggawa Garuda besutan Shin Tae-yong sudah teruji setelah melewati beberapa turnamen besar.

Lima hari setelah menjamu Irak, Timnas Indonesia sendiri akan menerima lawatan Filipina di venue yang sama, SUGBK, untuk laga matchday pamungkas Grup F Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia putaran kedua.
Timnas Indonesia cuma butuh satu kemenangan lagi dari dua laga tersisa ini untuk menyegel tiket lolos ke putaran ketiga kualifikasi, menemani Irak dari Grup F.
Saat ini, Irak memuncaki klasemen grup dengan poin 12. Lalu ada Timnas Indonesia di peringkat kedua klasemen sementara dengan 7 poin, disusul Vietnam (3) serta Filipina (1).
Laga Timnas Indonesia vs Irak sendiri diprediksi akan ketat. Meski Irak sudah memastikan lolos ke putaran ketiga kualifikasi sebagai juara Grup F, mereka diyakini tetap akan tampil maksimal di kandang Timnas Indonesia.
Baca Juga: Pertahanan Irak Sekokoh Batu Karang, Baru Timnas Indonesia yang Bisa Bobol
Hasil seri tampaknya menjadi skor paling realistis di laga Timnas Indonesia vs Irak jika menilik ambisi tuan rumah dan kekuatan tim tamu.