Suara.com - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir menyampaikan permintaan maaf kepada pendukung Timnas Indonesia karena interaksi dengan para pemain maupun pelatih kini semakin diperketat.
Keamanan skuad Timnas Indonesia memang kian diperketat jelang dua laga lanjutan Grup F Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia putaran kedua kontra Irak dan Filipina di Jakarta memang diperketat.
Pasalnya, antusiasme maupun animo suporter kini kian menggila pada Timnas Indonesia, seiring dengan moncernya performa skuad Garuda belakangan ini.
Ini termasuk juga dengan fenomena terbaru 'cegil fomo' alias para suporter dari kalangan kaum hawa yang kerap berlebihan dalam mendekati para penggawa Timnas Indonesia, bahkan sampai mengganggu privasi Rafael Struick dan kawan-kawan.
Baca Juga: Timnas Indonesia Tantang Irak dan Filipina, PSSI Kasih Target 6 Poin Penuh untuk STY
"Mohon maaf kepada fans, suporter, kalau (interaksi dengan) timnas kita diperketat. Bukan tidak apresiasi kepada fans dan suporter, karena memang tim nasional kita ini harus dijaga," ujar Erick Thohir seperti dikutip Antara, Rabu (5/6/2024).
"Jadi, mohon maaf (kepada pendukung Timnas Indonesia)," imbuhnya.
Timnas Indonesia bakal bermain kandang pada dua laga pamungkas Grup F Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Skuad Garuda senior akan menjamu Irak pada 6 Juni dan Filipina pada 11 Juni nanti. Kedua pertandingan ini akan diselenggarakan di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta.
Erick mengatakan, pihaknya menargetkan skuad asuhan pelatih Shin Tae-yong mengantongi poin maksimal saat menjamu kedua lawan di Jakarta.
Baca Juga: Akui Irak Lebih Kuat dari Timnas Indonesia, STY: Tapi Sekarang Waktunya Kita Raih Kemenangan!
"Ini ada dua game, Indonesia lawan Irak, Indonesia lawan Filipina. Kita ingin mengambil poin sebanyak-banyaknya," tukasnya.