Infografis
Suara.com - Memasuki matchday keempat Grup F Kualifikasi Piala Dunia 2026, persaingan di lini depan Timnas Indonesia semakin ketat. Shin Tae-yong, sang pelatih, dihadapkan dengan pilihan sulit untuk menentukan juru gedor utama saat melawan Irak di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, pada 6 Juni 2024 besok.
Rafael Struick menjadi salah satu kandidat kuat untuk mengisi posisi ujung tombak.
Kemampuannya yang ahli melahap tugas sebagai striker, terbukti lewat performa apiknya di Piala Asia U-23 2024.
Meskipun hanya mencetak dua gol di Piala Asia U-23, kontribusi Struick di lini depan cukup signifikan.
Baca Juga: Wujudkan Mimpi Bersama Persib, Dado Susul Witan Sulaeman ke Tanah Suci
Bahkan Rafael Struick sering sukses membuka ruang dan rajin menjemput bola. Sehingga menjadikannya opsi ideal untuk mendobrak pertahanan Irak yang kokoh.
Rafael Struick kemungkinan bakal duet dengan Marselino Ferdinan dan Ragnar Oratmangoen dalam formasi 3-4-3.
Kualitas Marselino Ferdinan memang tak diragukan lagi.
Shin Tae-yong masih memiliki opsi lain seperti Yakob Sayuri atau Egy Maulana Vikri.
Sementara Dimas Drajad diprediksi akan siap untuk masuk di babak kedua untuk menggantikan Struick.
Baca Juga: Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026: Ramadhan Sananta dan Lionel Messi Masih Bersaing Top Scorer
Misi utama Struick dan kawan-kawan adalah tampil moncer dan mencetak gol sebanyak mungkin ke gawang Irak.
Kemenangan atas Irak menjadi kunci bagi Indonesia untuk lolos ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Diprediksi akan sulit
Media Vietnam Soha menilai Timnas Indonesia membutuhkan sedikit keberuntungan untuk mengalahkan Irak.
Pertemuan dengan Irak di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) pada 6 Juni mendatang menjadi ujian berat bagi Timnas Indonesia.
Pasalnya, Irak memiliki rekor superior atas Indonesia dalam dua pertemuan terakhir.
Tim besutan Shin Tae-yong harus bekerja keras untuk meraih poin penuh di laga ini.
Hasil Imbang Tanzania Jadi Catatan Penting
Sebelum bertanding melawan Irak, Timnas Indonesia melakoni laga uji coba melawan Tanzania.
Hasil imbang tanpa gol melawan tim peringkat 119 FIFA itu menjadi catatan penting bagi Timnas Indonesia.
Media Vietnam Soha menilai hasil ini menunjukkan situasi Timnas Indonesia yang kurang ideal untuk menghadapi dua laga krusial.
Soha juga menekankan bahwa Timnas Indonesia membutuhkan keberuntungan saat melawan Irak.
Pasalnya, dalam dua pertemuan terakhir, Sandy Walsh dan kawan-kawan belum berhasil mengalahkan Irak.
Kekalahan 1-5 di Kualifikasi Piala Dunia 2026 dan kekalahan 1-3 di Piala Asia 2023 menjadi bukti nyata.
"Pastinya pelatih Shin Tae-yong dan anak asuhnya harus berusaha keras dan keberuntungan untuk bisa meraih poin," tulis Soha.
Meskipun dihadapkan pada rintangan berat, Timnas Indonesia masih memiliki peluang untuk lolos ke babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Kemenangan atas Irak dan Filipina akan mengantarkan Garuda ke babak selanjutnya.
Pelatih Shin Tae-yong dan para pemainnya diharapkan dapat tampil maksimal dan meraih poin penuh di dua laga krusial ini.
