Suara.com - Dedi Kusnandar, yang akrab disapa Dado, berhasil mewujudkan mimpinya meraih gelar Liga 1 bersama Persib Bandung, dan gelandang berusia 32 tahun itu pun langsung berangkat haji ke Tanah Suci, menyusul pemain Timnas Indonesia Witan Sulaeman.
Persib meraih gelar juara Liga 1 usai mengalahkan Madura United di final Championship Series dengan agregat telak 6-1. Dado turut mengantar Persib memenangi laga kandang di Si Jalak Harupat dengan skor 3-0. Begitu pula di leg kedua di markas Madura United dengan skor 3-1.
Dado pun mengaku bersyukur, atas dua nikmat yang telah diberikan Allha SWT kepadanya yaitu berupa gelar juara dan menunaikan ibadah haji ke Tanah Suci Mekkah.
"Alhamdulillah tahun ini dapat kesempatan berangkat. Momennya juga pas. Alhamdulillah," kata Dado dikutip laman resmi klub, Selasa (4/6/2024).
Baca Juga: Wajib Waspada, Timnas Indonesia Bakal Hadapi Pemain Premier League di Toulon Cup 2024
Gelandang bernomor punggung 11 tersebut mengatakan, ia harus sudah masuk Asrama Haji di Indramayu pada 2 Juni 2024 dini hari.
"Tanggal 2 Juni dini hari langsung ke Indramayu. Mohon doanya," ucapnya.
Susul Witan Sulaeman yang Rela Absen di Kualifikasi Piala Dunia Demi Tunaikan Ibadah Haji
Gelandang Timnas Indonesia, Witan Sulaeman menunaikan ibadah haji bersama sang istri dan keluarga.
Witan tiba di Bandara Jeddah pada pukul 17.50 Waktu Arab Saudi, Minggu 26 Mei 2024. Witan tiba di tanah suci bersama istri tercinta, Rismahani dan juga 18 anggota keluarganya.
Baca Juga: 2 Fakta Menarik Timnas Indonesia vs Irak, Skuad Garuda di Ambang Cetak Sejarah
Tunaikan Ibadah Haji, Witan tidak mengikuti agenda Timnas Indonesia di putaran kedua Grup F Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Timnas Indonesia dijadwalkan menghadapi Irak (6/6/2024) dan Filipina lima hari berikutnya. Seluruh pertandingan berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta.
Absen perkuat Timnas Indonesia, Witan sudah mendapat izin dari Pelatih Shin Tae-yong. Menurutnya, ia meminta izin kepada sang pelatih untuk berhaji usai play-off Olimpiade Paris 2024.
"Ceritanya kemarin pas kita selesai play off Olimpiade, kan kita dari Paris terbang ke Jakarta. Sampai di hotel, saya selesai sarapan pagi dan sebelum pembubaran tim saya datang untuk bicara sama Coach Shin," kata Witan.
"Saya ngobrol, saya bilang saya mau izin tentang keberangkatan haji ini. Saya jelaskan semua tentang bagaimana haji itu. Saya bilang kalau di Indonesia itu lama nunggunya," ujar Witan.
"Jadi awalnya dia bilang, 'Bisa ditunda dulu enggak'. Saya bilang, 'Tidak bisa coach karena ini beda sama umrah'. Saya jelaskan semua, alhamdulillah dia mengerti," terang Witan.
"Ya sudah jadi, 'Oh ya sudah kalau begitu'. Kata dia, dia tidak bisa berkata apa-apa lagi jadi ya dia langsung izinin dan semoga ibadahnya lancar," imbuhnya.