Suara.com - Persiapan Timnas Irak untuk pertandingan tandang melawan Timnas Indonesia dalam laga lanjutan Grup F Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia putaran kedua di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta sudah dimulai.
Skuad Singa Mesopotamia --julukan Timnas Irak-- sudah tiba di Tanah Air dan sudah berlatih di Jakarta untuk pertandingan matchday 5 ini.
Waktu persiapan sendiri terbilang mepet. Pasalnya, Liga Irak musim ini masih berlangsung hingga akhir Mei, sehingga Timnas Irak berlatih bertahap menjelang pertandingan.
Berbeda dari Timnas Indonesia, Irak menyongsong dua laga terakhir di Grup F Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia putaran kedua tanpa mengadakan laga uji coba.
Baca Juga: Jadwal Timnas Indonesia Usai Lawan Tanzania, Agenda Penting Menanti
Meskipun demikian, posisi mereka di klasemen Grup F sudah cukup nyaman, dengan mereka sudah dipastikan lolos ke babak selanjutnya di Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Strategi Khusus Irak
Seorang sumber menyampaikan kepada media lokal, Winwin, bahwa Timnas Irak yang sudah memulai latihan sejak Senin (3/6/2024) akan terus meningkatkan porsi latihan menjelang pertandingan di Stadion SUGBK pada Kamis (4/6/2024) lusa yang akan kick-off pada pukul 16:00 WIB.
Sumber yang sama menyatakan bahwa pelatih Jesus Casas akan mengadakan rapat dengan semua pemain, termasuk untuk merencanakan latihan jelang pertandingan melawan Timnas Indonesia.
“Timnas Irak intens berlatih dan latihannya bertahap naik porsinya sampai hari pertandingan,” tulis Winwin, dikutip Selasa (4/6/2024).
Casas akan berbicara dengan para pemain sebelum setiap sesi latihan dan memiliki rencana yang ingin mereka terapkan dalam pertandingan melawan Indonesia.
“Setiap memulai unit latihan, Casas merencanakan sesuatu dengan berbicara pada pemainnya. Nantinya strategi ini akan diterapkan saat berhadapan dengan Indonesia,” lanjut Winwin.
Irak disebut mengkhawatirkan kehadiran suporter Timnas Indonesia di SUGBK, yang kerap jadi 'pemain ke-12' buat skuad Garuda dalam laga kandang.
“Salah satu fokus utamanya adalah menghadapi fans Indonesia yang cukup banyak.”
Kontributor : Imadudin Robani Adam