Suara.com - Timnas Indonesia U-20 harus menerima kenyataan batal diperkuat oleh empat pemain keturunan asal Belanda pada Turnamen Toulon di bulan Juni 2024 ini.
Hal ini diketahui dari daftar 26 pemain yang dirilis oleh Timnas Indonesia U-20 untuk berlaga di ajang antar pemain muda paling bergengsi tersebut.
Dilansir dari situs resmi Turnamen Toulon, yakni tournoimauricerevello.com, Timnas Indonesia U-20 membawa 26 pemain dengan komposisi 20 pemain lokal dan 6 pemain Abroad.
Enam pemain Abroad itu adalah pemain keturunan, yakni Jens Raven, Welber Jardim, Tim Geypens, Sem Yvel, Hinoke Mauresmo, dan Dion Marx.
Baca Juga: Sacha Deighton Buka Suara usai Dicoret dari Timnas Indonesia U-20, Jelaskan Mengapa Tersisih
Nama-nama yang ada dalam daftar tersebut pun mengundang tanda tanya netizen. Sebab sebelum turnamen ini, ada beberapa pemain keturunan Abroad lainnya yang diyakini bakal bergabung Timnas U-20.
Sayangnya, para pemain keturunan Abroad itu tak bisa bergabung karena satu dua alasan, sehingga tak bisa tampil di Turnamen Toulon.
Lantas, siapa saja pemain keturunan Abroad yang batal membela Timnas Indonesia U-20 pada Turnamen Toulon? Berikut daftarnya.
1. Sacha Deighton
Sacha Deighton menjadi salah satu pemain keturunan yang batal membela Timnas Indonesia U-20. Ia harus batal bermain bagi skuad Garuda Muda kendati sudah bergabung dalam pemusatan latihan.
Baca Juga: Satu Pemain Keturunan Belum Gabung TC Timnas Indonesia U-20 di Italia, Dihambat KNVB?
Pemain berusia 18 tahun itu mengabarkan dirinya batal membela Timnas Indonesia U-20 karena terlambat bergabung pemusatan latihan di Como, Italia.
Karena terlambat datang, Timnas Indonesia U-20 tak bisa memenuhi tenggat waktu pendaftaran pemain untuk berlaga di ajang tersebut.
2. Kaya Symons
Nama Kaya Symons juga dipertanyakan oleh netizen karena tak masuk daftar pemain Timnas Indonesia U-20 untuk berlaga di Turnamen Toulon.
Padahal pemain berusia 19 tahun itu sebelumnya sempat bertemu Indra Sjafri di Belanda dan dikabarkan berminat untuk membela Timnas Indonesia.
Hanya saja, Kaya Symons tak kunjung bergabung ke pemusatan latihan Timnas Indonesia U-20 di Como, sehingga tak masuk daftar pemain untuk Turnamen Toulon.
3. Xavi Woudstra
Sama seperti Kaya Symons, Xavi Woudstra juga sempat bertemu Indra Sjafri di Belanda dan diyakini bakal membela Timnas Indonesia U-20.
Tapi hingga pemusatan latihan di Como, dirinya tak kunjung bergabung skuad Timnas Indonesia U-20. Belum diketahui apa alasan pemain berusia 19 tahun itu tak hadir.
Baik Xavi Woudstra dan Kaya Symons sendiri dianggap sebagai pemain keturunan Grade A. Pasalnya, dua pemain tersebut mampu menembus Timnas Belanda kelompok umur.
4. D’Leanu Arts
D’Leanu Arts jadi salah satu pemain keturunan Grade A lainnya yang sempat masuk radar daftar panggil Timnas Indonesia U-20.
Pemain berusia 21 tahun itu masuk kategori pemain keturunan Grade A karena pernah membela Timnas Belanda kelompok umur dan saat ini tercatat tergabung di skuad utama NEC Nijmegen.
Meski tak masuk daftar Timnas Indonesia U-20 untuk Turnamen Toulon, D’Leanu Arts mengaku terbuka untuk membela Merah Putih di kemudian hari.
Kontributor: Felix Indra Jaya