Suara.com - Pelatih Indra Sjafri membangun Timnas Indonesia U-20 dengan bertemu beberapa pemain keturunan, meskipun tidak semuanya masuk dalam skuad akhir.
Tim ini memiliki target jangka panjang untuk lolos ke putaran final Piala Dunia U-20 2025.
Sjafri membangun tim dengan fondasi pemain dari Piala Dunia U-17 2024 dan juga memperhatikan pemain yang tampil baik di BRI Liga 1 seperti Kadek Arel dan Toni Firmansyah.
Selain itu, dia juga membuka pintu bagi pemain keturunan Indonesia, meskipun tidak semuanya didaftarkan untuk Toulon Cup 2024.
Baca Juga: Termasuk Jens Raven, Lima Pemain Tambahan Timnas Indonesia U-20 Tiba di Italia
4 Pemain Dahsyat ini Tak Ikut
Indra Sjafri juga bertemu dan berinteraksi dengan empat pemain lain, tetapi mereka tidak terdaftar dalam skuad untuk Toulon Cup 2024.
Salah satunya adalah Xavi Woudstra, seorang gelandang berusia 20 tahun yang memiliki reputasi yang bagus dan pernah bermain untuk Timnas Belanda U-18.
Selain itu, ada Sacha Deighton, Kaya Symons, dan D'Leanu Arts. Kaya Symons, seorang bek kanan, memiliki pengalaman bermain untuk Timnas Belanda dari U-15 hingga U-19.
Pilihan Indra Sjafri
Baca Juga: Siapa Adik Dion Markx yang Konon Bakal Dinaturalisasi ke Timnas Indonesia?
Timnas Indonesia mendaftarkan 26 pemain untuk Toulon Cup 2024, termasuk enam pemain yang bermain di luar negeri atau diaspora.
Salah satunya adalah Welber Jardim, yang tampil cemerlang di Piala Dunia U-17, dan sekarang bermain untuk Sao Paolo di Brasil.
Jens Raven, 18 tahun, juga masuk daftar dan sedang dalam proses naturalisasi, dengan rekomendasi langsung dari Shin Tae-yong.
Empat pemain lainnya adalah Tim Geypens (FC Twente), Dion Markx (NEC Nijmegen), Mauresmo Hinoke (FC Dordrecht), dan Sem Yvel (NAC Breda).
Kontributor : Imadudin Robani Adam