Suara.com - Beredar kabar bahwa Calvin Verdonk rela menjadi warga negara Indonesia (WNI) demi ayahnya yang hilang kontak sejak bencana tsunami Aceh 2004 silam.
Calvin Verdonk merupakan pemain keturunan Aceh. Kini dirinya sedang mengurus proses naturalisasi untuk membela timnas Indonesia.
Bahkan pemain NEC Nijmegen itu sudah ikut dalam latihan skuad Garuda. Namun, ia masih menunggu waktu untuk membela tim Merah Putih.
Menariknya di tengah proses naturalisasi Verdonk, muncul kabar bahwa dirinya nekat untuk main di timnas Indonesia demi mencari ayahnya.
Baca Juga: Aturan Berubah, Jay Idzes Bisa Tanpa Hambatan Jadi Orang Indonesia Pertama Tampil di Serie A Italia
Kabar ini ramai di media sosial TikTok salah satunya diunggah oleh akun @oketomssss.
"Saya ingin bertemu ayah saya yang berasal dari Aceh. Mungkin dengan bergabung di timnas saya bisa bertemu ayah saya," kata Verdonk dari akun tersebut.
"Semenjak kejadian tsunami di Aceh, Calvin sudah tidak menerima kabar dari ayahnya lagi," tulis laporan itu.
Banyak netizen yang ikut terharu dengan kabar ini. Namun nyatanya, informasi ini terbilang tidak benar atau hoaks.
Melansir dari postingan akun X @FT_IDN, ayah Calvin Verdonk masih hidup. Informasi bahwa pemain berusia 27 tahun berusaha mencari sosok ayahnya itu tidak benar.
Baca Juga: Kenalan dengan 2 Rekan Baru Shin Tae-yong di Babak Kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia
"Riset kami ayah Calvin masih ada, walaupun Calvin sejak kecil tinggal dengan ibuya. Mungkin bisa disebarakan. Karena ada batasan tidak mungkin kami menjelaskan rinci provasi pemain apalagi tanpa izin," cuit akun tersebut.
Selain itu, Instagram @nusantara.ballers juga membantah kabar bahwa Calvin mencari ayahnya.
"Bapaknya Verdonk masih hidup sehat dan tinggal di Belanda. Ada-ada saja netizen TikTok," lapornya.