Suara.com - PSSI mengganti rumput lapangan Jakarta International Stadium (JIS) dengan dalih agar standar FIFA saat venue itu digunakan pada Piala Dunia U-17 2023 lalu.
Namun belakangan, kualitas lapangan dari stadion yang terletak di Jakarta Utara itu mendapat kritik dari klub Malaysia, Selangor FC.
Selangor FC menyambangi JIS untuk memainkan turnamen eksibisi bertajuk RCTI Premium Sports. Mereka tampil dua kali menghadapi Persija Jakarta dan sesama klub Malaysia Sabah FC.
Pasca pertandingan final kontra Persija, Minggu (2/6/2024), pelatih Selangor FC memberi masukan. Dia berharap lapangan JIS bisa punya kualitas lebih baik.
Baca Juga: Teror Terhadap Pesepak Bola di Malaysia Berlanjut, Kali Ini Rumah Pemain Selangor FC Dibobol Maling
“Mungkin pertandingan akan lebih enak dinikmati jika permukaan lapangan lebih baik," kata pelatih Selangor FC, Nidzam Jamil dalam konferensi pers pasca pertandingan.
"Bukan hanya untuk Selangor, tapi mungkin Sabah, Persija, PSIS, kan mereka mungkin permainan akan lebih enak untuk ditonton dan penonton lebih menikmati supaya tidak hanya bicara pada siapa yang ingin menang."
Lapangan JIS dianggap cukup bergelombang oleh Nidzam sehingga menganggu pola permainan dan taktik yang Selangor FC terapkan.
Selangor sendiri pada akhirnya keluar sebagai juara usai mengalahkan Persija Jakarta dengan skor 1-0 di final. Sebelumnya, mereka lebih dulu menekuk Sabah FC dengan skor 3-2.
“Jika permukaan lapangan baik, saya rasa kita bisa lebih baik dalam masalah taktikal, pemain-pemain bagus menggiring bola," kata eks pemain Selangor FC itu.
"Tapi ini hanya pendapat saya, jika yang akan datang masalah ini diperbaiki saya rasa lebih banyak klub besar yang akan datang, bahkan lebih dari kita akan datang ke sini,” tambahnya.