Suara.com - Kiper keturunan yang bermain di Italia, Emil Audero Mulyadi, mengeluarkan pernyataan kontroversial soal manfaat jika dirinya dinaturalisasi dan membela Timnas Indonesia.
Pernyataan kontroversial itu diberikannya kepada media Italia, La Provincia Di Como, soal asal usul dan kabar dirinya akan membela Timnas Indonesia.
Kiper yang tengah dipinjamkan ke Inter Milan ini membenarkan bahwa dirinya orang Indonesia. Bahkan, dirinya masih kerap menyambangi Nusantara untuk bertemu keluarganya.
“Ya, asal saya orang Indonesia. Saya lahir di sana. Kerabat dari pihak ayah semuanya masih tinggal di sana. Saya telah ke Indonesia beberapa kali, kebanyakan waktu libur dan saya akan lebih sering kembali (ke Indonesia),” kata Emil Audero.
Baca Juga: Tanggapi Rumor Antara STY & Elkan Baggott, Exco PSSI Akhirnya Angkat Bicara
Meski dirinya merupakan orang Indonesia, kiper berusia 27 tahun itu mengakui bahwa dirinya enggan membela Timnas Indonesia.
Bahkan Emil Audero mempertanyakan manfaat apa yang akan diterimanya jika dinaturalisasi menjadi WNI dan membela Timnas Indonesia.
“Memang benar Timnas Indonesia menginginkan saya, tapi saya hanya punya paspor Italia, jadi kemungkinan itu tidak ada.”
“Tentu saya bisa mengajukan permintaan (naturalisasi), tapi saya tidak tahu seberapa besarnya manfaat itu bagi saya,” lanjutnya.
Pernyataan itu pun kemudian menjadi perbincangan khalayak ramai. Banyak yang meyakini Emil Audero melewatkan beberapa manfaat yang didapat andai membela Timnas Indonesia.
Baca Juga: Prediksi Susunan Pemain Timnas Indonesia vs Tanzania, Calvin Verdonk Berpotensi Dimainkan
Kira-kira, apa saja manfaat yang bisa didapatkan Emil Audero jika mau menjadi WNI dan membela Timnas Indonesia?
1. Kesempatan Bermain di Ajang Internasional
Hingga usianya menginjak 27 tahun, pengalaman Emil Audero di pentas internasional hanyalah tampil di persahabatan kelompok umur dan Euro U-21 bersama Timnas Italia.
Dirinya bahkan tak pernah dilirik oleh Timnas Italia senior meski dirinya punya status bermain di klub besar seperti Juventus dan Inter Milan atau saat menjadi andalan Sampdoria.
Andai mau menjadi WNI dan membela Timnas Indonesia, Emil Audero punya kesempatan besar bermain di ajang internasional bergengsi, minimal Piala Asia. Terlebih lagi, skuad Garuda juga punya kesempatan untuk lolos ke Piala Dunia 2026.
2. Popularitas
Emil Audero pun kehilangan kesempatan meraih popularitas di Indonesia usai dirinya menutup pintu untuk naturalisasi dan menjadi WNI.
Sebagaimana diketahui, seluruh pemain keturunan yang dinaturalisasi PSSI mendapati popularitasnya melejit seperti yang dialami Nathan Tjoe-A-On hingga Thom Haye, terutama di media sosial.
Kini Emil Audero pun harus kehilangan kesempatan meraih popularitas itu di tanah kelahirannya. Bahkan kini jumlah pengikutnya di Instagram saja kalah dari kiper yang baru dinaturalisasi, Maarten Paes.
3. Menikmati Masa Pensiun di Indonesia
Meski lahir di Indonesia, Emil Audero tak memiliki paspor Indonesia dan saat ini berstatus warga negara Italia karena hanya memiliki paspor Italia.
Karenanya, ia tak bisa menikmati masa pensiun dengan menetap di tanah kelahirannya karena statusnya sebagai warga negara asing (WNA) dan harus mengurus birokrasi yang berbelit-belit.
Padahal banyak pesepakbola asing yang justru ingin dan menikmati masa pensiunnya di Indonesia, meski harus melewati proses naturalisasi dan menjadi WNI terlebih dahulu.
Kontributor: Felix Indra Jaya