PSIS Kritik Aturan Pemain U-23 di Liga 1, Bawa-bawa Timnas Indonesia

Arief Apriadi Suara.Com
Sabtu, 01 Juni 2024 | 14:00 WIB
PSIS Kritik Aturan Pemain U-23 di Liga 1, Bawa-bawa Timnas Indonesia
Pesepak bola PSIS Semarang Alfeandra Dewangga (kiri) bersama rekannya berselebrasi usai mencetak gol ke gawang Arema FC pada pertandingan BRI Liga 1 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Senin (5/2/2024). PSIS Semarang mengalahkan tuan rumah Arema FC dengan skor 4-1. ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo/tom.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - CEO PSIS Semarang A.S.Sukawijaya, yang akrab disapa Yoyok Sukawi, angkat bicara terkait aturan pemain U-23 di Liga 1 Indonesia musim 2024-2025.

Yoyok Sukawi meminta agar penerapan aturan ini disesuaikan dengan mekanisme yang berlaku di level Timnas Indonesia.

Meskipun PSIS mendukung aturan PT LIB yang mewajibkan minimal 45 menit bermain bagi pemain U-23 di musim depan, Yoyok Sukawi menekankan perlunya harmonisasi dengan regulasi di timnas.

Permasalahan muncul karena aturan PT LIB membatasi usia pemain U-23 hanya bagi mereka yang lahir setelah 1 Juli 2001.

Baca Juga: Soal Dikaitkan Bela Indonesia, Emil Audero: Saya Bisa Saja Ajukan Jadi WNI, tetapi...

Hal ini berakibat pada dua pemain PSIS, Alfeandra Dewangga dan Haykal Alhafiz, yang meskipun berusia di bawah 23 tahun dan kerap mendapat panggilan timnas U-23, justru tidak masuk kategori U-23 di Liga 1.

"PSIS punya Alfeandra Dewangga dan Haykal Alhafiz yang sering dipanggil ke timnas U-23, namun tidak masuk kategori U-23 saat di liga," kata Yoyok Sukawi dalam keterangan tertulis.

CEO PSIS Semarang, Yoyok Sukawi. [Suara.com/Budi Arista R]
CEO PSIS Semarang, Yoyok Sukawi. [Suara.com/Budi Arista R]

Lebih lanjut, Yoyok juga menyarankan agar PT LIB melibatkan klub-klub peserta Liga Indonesia dalam menyusun format kompetisi musim depan.

Menurutnya, mekanisme RUPS (Rapat Umum Pemegang Saham) menjadi wadah yang tepat untuk diskusi dan mufakat bersama.

"Seharusnya klub diajak diskusi dahulu melalui mekanisme RUPS," katanya.

Baca Juga: Momen Kocak Sandy Walsh Belajar Jongkok Jadi Sorotan, Netizen: Taruhannya Nyawa

Kritikan Yoyok Sukawi ini muncul di tengah kepastian dari PT LIB bahwa Liga 1 Indonesia 2024/2025 akan dimulai pada 1 Agustus 2024.

Musim baru ini akan diwarnai sejumlah aturan baru, termasuk penambahan kuota pemain asing menjadi delapan orang, dengan dua di antaranya berasal dari kawasan Asia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI