Suara.com - Timnas Indonesia akan bertanding melawan Tanzania dalam laga uji coba internasional yang akan digelar di Stadion Madya, Jakarta, pada 2 Juni 2024. Pertandingan ini menjadi bagian dari persiapan Timnas jelang menghadapi Irak dan Filipina di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Laga kontra Tanzania akan menjadi momen penting bagi Timnas asuhan Shin Tae-yong untuk menguji kekuatan dan strategi sebelum menghadapi dua laga krusial di Kualifikasi Piala Dunia. Pertandingan ini dijadwalkan mulai pukul 16.00 WIB dan akan disiarkan langsung oleh televisi nasional.
Fakta Menarik Tanzania:
1. Skuad Mayoritas Bermain di Luar Negeri
Baca Juga: Gerak Cepat, Calvin Verdonk dan Jens Raven Diusahakan Bela Timnas Indonesia Melawan Filipina
Menariknya, mayoritas pemain Tanzania bermain di luar negeri, terutama di benua Eropa. Hampir setengah dari tim mereka berkompetisi di Eropa, termasuk kapten Mbwana Samatta yang baru saja membawa PAOK meraih gelar Liga Yunani.
Pemain lain yang berkiprah di Eropa adalah Novatus Miroshi (Shakhtar Donetsk) dan Morice Abraham (Spartak Subotica).
2. Indonesia Pernah Mengalahkan Tanzania
Pada 14 September 1997, di Stadion Siliwangi, Kota Bandung, Indonesia berhasil mengalahkan Tanzania dengan skor 3-1.
Dua gol dicetak oleh Kurniawan Dwi Yulianto dan satu gol oleh Fakhri Husaini. Saat itu, Timnas Indonesia didominasi oleh pemain lokal seperti Bima Sakti, Widodo Cahyono Putro, Aji Santoso, dan Robby Darwis.
3. Ranking FIFA Lebih Tinggi
Peringkat FIFA terbaru yang dirilis pada 4 April 2024 menunjukkan Tanzania berada di peringkat ke-119, naik 11 peringkat dari posisi 130 pada tahun 2023. Sementara itu, Indonesia saat ini berada di peringkat ke-134. Uji coba ini menjadi peluang bagi Timnas untuk meningkatkan peringkat FIFA mereka.
Pertandingan melawan Tanzania diharapkan dapat menjadi tolok ukur kekuatan Timnas sebelum menghadapi Irak dan Filipina di Kualifikasi Piala Dunia.
Bagaimana Timnas Indonesia bisa bangkit?
Shin Tae-yong, pelatih Timnas Indonesia, telah memilih 22 pemain untuk menghadapi Tanzania dan dua laga Kualifikasi Piala Dunia. Kehadiran para pemain naturalisasi baru seperti Jay Idzes, Thom Haye, dan Ragnar Oratmangoen diharapkan mampu menambah kekuatan tim.
Tiga faktor diyakini dapat membantu Timnas Indonesia mengatasi perlawanan Tanzania. Pertama, keuntungan bermain di kandang sendiri.
Stadion Madya Gelora Bung Karno sudah menjadi tempat latihan rutin Timnas Indonesia, sehingga para pemain familiar dengan karakter lapangan tersebut.
Kedua, Timnas Indonesia hampir tampil dengan kekuatan penuh. Kehadiran Rizky Ridho, Ivar Jenner, Rafael Struick, dan Ernando Ari yang sedang dalam performa terbaik, serta kembalinya Jordi Amat dari cedera, semakin memperkuat skuad Garuda.
Ketiga, motivasi tinggi para pemain untuk membawa Timnas Indonesia lolos ke Piala Dunia 2026.
Dukungan penuh dari para suporter akan menjadi energi tambahan bagi para pemain untuk meraih hasil maksimal di laga-laga penting ini.
Prediksi susunan pemain Timnas Indonesia
Shin Tae-yong dikenal dengan skema tiga bek, seperti 3-4-3 atau 3-5-2. Namun, melawan Tanzania, ia mungkin mencoba formasi yang lebih menyerang, seperti 4-2-3-1.
Formasi ini memungkinkan Timnas Indonesia bermain lebih agresif dan kreatif di lini depan.
Memilih Strategi Tepat
Meski laga melawan Tanzania tidak masuk kalender FIFA dan tidak mempengaruhi peringkat, Shin Tae-yong tetap berhati-hati dalam memilih strategi.
Kekalahan telak sebelum laga penting melawan Irak dan Filipina bisa berdampak negatif pada mental pemain.
Prediksi Skuad dan Formasi
Berikut prediksi skuad dan formasi Timnas Indonesia untuk melawan Tanzania:
Formasi: 4-2-3-1
Kiper: Muhammad Adi Satryo
Bek: Asnawi Mangkualam, Rizky Ridho, Jordi Amat, Pratama Arhan
Gelandang: Rachmat Irianto, Marc Klok
Sayap: Yakob Sayuri, Egy Maulana Vikri
Serang Tengah: Ricky Kambuaya
Penyerang: Dimas Drajad
Pelatih: Shin Tae-yong
Perlu diingat bahwa ini hanya prediksi dan Shin Tae-yong memiliki hak untuk mengubahnya sesuai pertimbangannya.
Pertandingan ini menjadi kesempatan bagi Timnas Indonesia untuk menguji formasi dan strategi baru serta meningkatkan kepercayaan diri sebelum menghadapi Irak dan Filipina.
Dukungan penuh dari para suporter diharapkan dapat menjadi motivasi ekstra bagi para pemain untuk meraih hasil terbaik.