Suara.com - Bojan Hodak sukses mengantar Persib Bandung merebut gelar BRI Liga 1 musim ini usai mengalahkan Madura United di dua leg final Championship Series BRI Liga 1 dengan agregat 6-1.
Di leg pertama pada 26 Mei, Persib menang 3-0 di Stadion Si Jalak Harupat. Sementara di leg kedua yang berlangsung di Stadion Gelora Bangkalan, Jumat (31/5/2024), Maung Bandung menang 3-1.
Sukses mempersembahkan gelar bagi Persib, Bojan Hodak justru memberikan pengakuan yang cukup nyeleneh. Pelatih asal Kroasia itu mengatakan ia sebenarnya tidak tahu dengan pasti apa yang ia lakukan di tim.
"Sebenarnya saya tidak tahu benar apa yang saya lakukan di tim," kata Bojan Hodak usai laga final, Jumat malam.
Baca Juga: Persib Bandung Juara BRI Liga 1 2023-2024, I Made Wirawan Layak Disebut GOAT Maung Bandung
"Saya rasa yang dilakukan adalah biasa saja sama seperti yang lainnya. Tapi tim memang berkembang luar biasa,” sambungnya dikutip laman Liga Indonesia Baru.
Ketika ditanya tentang rencananya untuk musim depan, pelatih asal Kroasia itu justru memberikan jawaban diiringi tawa sambil menyentil klub soal kontrak.
“Musim depan saya juga ingin lakukan yang terbaik. Namun yang terpenting adalah tanda tangan kontrak (di Persib) lebih dulu,” ucapnya sambil tertawa ceria.
Bojan Hodak ditunjuk sebagai pelatih Persib pada 25 Juli 2023 menggantikan Luis Milla yang sebelumnya memilih mundur. Saat itu Luis Milla resmi mengundurkan diri dari kursi pelatih beberapa jam setelah pertandingan Persib Bandung lawan Dewa United FC yang berakhir imbang 2-2 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) pada 14 Juli 2023 silam.
Hasil itu merupakan hasil seri ketiga beruntun yang diraih Maung Bandung pada awal BRI Liga 1 2023/24.
Memulai pekerjaan dengan posisi Maung Bandung ada di peringkat ke-16, Bojan Hodak perlahan mampu membuat Persib menjadi tim yang makin ganas.
Sepanjang Regular Series lalu, Persib akhirnya mampu finis di peringkat ke-2 klasemen akhir. Dari 34 laga yang dijalani, Persib mampu mencatat 16 kali menang, 14 kali imbang dan 4 kali kalah dengan koleksi 62 poin.
Di fase Regular Series ini, Persib juga tampak garang dengan catatan 65 kali menjebol gawang lawan dan 38 kali kebobolan atau punya selisih 27 gol.
Keperkasaan Persib makin terlihat di babak Championship Series yang dimulai dengan hasil imbang 1-1 saat Persib dijamu Bali United FC di Pulau Dewata pada leg pertama semi final. Pada leg kedua saat Persib tampil sebagai tuan rumah, Bojan Hodak membawa timnya menang 3-0.
Menghadapi Madura United di final Championship Series, Persib memetik kemenangan gemilang di dua leg dengan agregat telak 6-1.