Suara.com - Persib Bandung berhasil mengalahkan Madura United dengan skor 3-1 pada laga leg kedua final Championship Series Liga 1 2023-2024 yang digelar di Stadion Gelora Bangkalan, Jumat (31/5/2024). Dengan hasil tersebut, Persib berhak atas gelar juara dengan agregat telak atas lawannya di partai puncak, yaitu 6-1.
Kemenangan ini mengakhiri penantian panjang Persib untuk merasakan kembali manisnya gelar juara di kompetisi domestik tertinggi Indonesia, setelah terakhir kali meraih trofi pada 2014.
Momen ini sangat luar biasa, menandai kembalinya Persib sebagai tim terkuat di Tanah Air.
Selain kemenangan tim, ada catatan manis dari salah satu anggota tim pelatih, I Made Wirawan. Apa pencapaian istimewanya?
Baca Juga: LIB Konfirmasi Penggunaan Regulasi Delapan Pemain Asing di Liga 1 Musim Depan
Catatan Manis I Made Wirawan
Namanya tetap berkibar di hati jutaan Bobotoh. Sejak bergabung dari Persiba Balikpapan pada 2012, I Made Wirawan dengan cepat menegaskan perannya di bawah mistar gawang Tim Maung Bandung.
Legenda yang kini beranjak senja ini adalah bagian dari sejarah gemilang ketika Persib Bandung memenangkan Liga Indonesia 2014 dan hampir mengulanginya pada musim 2021/2022.
Loyalitasnya tak tergoyahkan. Pria kelahiran Bali 42 tahun lalu ini tetap setia bersama Persib Bandung, meskipun ada tawaran menarik dari klub lain.
I Made Wirawan, pada masanya, adalah salah satu kiper terbaik Indonesia bersama Markus Horison, Jendri Pitoy, dan Ferry Rotinsulu.
Atas dedikasinya, manajemen Tim Maung Bandung menunjuk I Made Wirawan sebagai asisten pelatih kiper setelah ia memutuskan gantung sarung tangan pada 2023.
Tak berlebihan jika I Made Wirawan disebut sebagai GOAT, atau Greatest of All Time, Persib.
Gelar juara yang diraih di kandang Madura United juga menjadikan I Made Wirawan mencatat sejarah, karena meraih gelar juara baik sebagai pemain maupun tim pelatih.
Kontributor : Imadudin Robani Adam