Suara.com - Pelatih Borussia Dortmund, Edin Terzic mengatakan bahwa timnya sangat mampu untuk mengalahkan siapa pun di final Liga Champions.
Borussia Dortmund akan berhadapan dengan juara 14 kali Liga Champions, Real Madrid pada partai final musim 2023/2024 yang akan berlangsung Minggu (2/6/2024) pukul 02.00 WIB di Stadion Wembley, London, Inggris.
"Kami tidak gentar menghadapi nama besar Real Madrid," sesumbar Edin Terzic seperti dilansir laman resmi UEFA, Kamis.
"Dalam satu pertandingan, selama 90 menit atau 120 menit plus tendangan penalti, kami mampu mengalahkan siapa pun lawan kami," sambung pelatih asal Jerman tersebut.
Klub Jerman tersebut melaju ke final Liga Champions 2023/2024 setelah menyingkirkan Paris Saint-Germain di semifinal dengan agregat 2-0.
Meski begitu, Terzic mengatakan bahwa Real Madrid adalah lawan yang sangat kuat dan mempunyai banyak pengalaman bertanding di partai final.
"Kami menunjukkan performa yang sangat bagus dan pantas berada di final. Kami melawan tim yang sangat kuat, tetapi kami yakin tidak ada yang mustahil dalam satu pertandingan," tegas pelatih berusia 41 tahun tersebut lagi.
Menurutnya, bila skuadnya melawan Los Blancos sebanyak 10 kali, maka kemungkinan sulit untuk bisa menang terus menerus.
Akan tetapi, jika hanya bertanding sekali, Terzic yakin Dortmund bisa merebut hasil maksimal dan merengkuh trofi Si Kuping Besar.
Baca Juga: Sudah Terbiasa, Carlo Ancelotti Ungkap Rutinitas Jelang Pimpin Real Madrid di Final Liga Champions
Laga final akhir pekan ini sendiri jadi peluang emas Dortmund untuk kembali mengukir sejarah di Liga Champions. Sebab, mereka sudah hampir lebih dari 27 tahun puasa gelar juara turnamen bergengsi di Eropa itu.
Terzic menyebut bahwa menjuarai Liga Champions adalah pencapaian terbaik untuk sebuah klub.
"Ini adalah gelar terbesar yang bisa dimenangkan oleh klub sepak bola. Kami hanya bisa sekali meraihnya, yang berarti betapa spesialnya kesempatan ini untuk kami," tuturnya.
"Tidak mudah bagi kami untuk menjadi sukses, dan itulah mengapa saya pikir kemenangan (di final) akan menjadi cerita yang sangat istimewa," tandas mantan asisten pelatih Besiktas dan West Ham United tersebut.