Infografis
Suara.com - Malik Risaldi, sayap kanan utama Madura United, mencuri perhatian setelah dipanggil masuk dalam skuat Timnas Indonesia.
Meskipun awalnya absen dari panggilan timnas Indonesia untuk Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, nasibnya berubah ketika Yance Sayuri cedera.
Performanya di BRI Liga 1 2023-2024 mendukung masuknya ke timnas Indonesia.
Performa Luar Biasa
Baca Juga: Calvin Verdonk Ikut Berlatih Bersama Timnas Indonesia, Yance Sayuri Mengilang
Selama bermain di Liga 1 jika mengutip Transfermarkt, Malik Risaldi telah mengisi berbagai posisi di lini tengah dan serangan. Dengan tinggi 1,71 meter, dia terkenal karena kecepatan dan dribblingnya.
Dia telah tampil dalam lebih dari 130 pertandingan, mencetak 22 gol dan memberikan 14 assist.
Statistiknya menunjukkan kontribusi yang signifikan, dia rata-rata mencatat 1,8 tembakan per pertandingan, 79% akurasi passing, dan 16,6 umpan per pertandingan.
Meskipun kemampuannya dalam umpan panjang dan crossing juga terlihat, akurasinya sedikit lebih rendah, masing-masing 53% dan 39%.
Di BRI Liga 1 2023-2024, performa Malik Risaldi tak bisa dianggap enteng.
Baca Juga: Gerak Cepat, Calvin Verdonk dan Jens Raven Diusahakan Bela Timnas Indonesia Melawan Filipina
Striker berusia 27 tahun ini, kini menjadi top skorer Madura United dengan 13 gol, melampaui rekor Stefano Lilipaly dari Borneo FC yang mencetak 11 gol.
Dalam 34 pertandingan, ia juga memberikan empat assist.
Pencapaiannya jauh melampaui penyerang timnas Indonesia lainnya seperti Egy Maulana Vikri dan Dimas Drajad.
Egy hanya berhasil mencetak delapan gol dan tujuh assist untuk Dewa United, sementara Dimas Drajad turun kasta ke Liga 2 dengan hanya enam gol dan satu assist bersama Persikabo 1973.
Kontributor : Imadudin Robani Adam
