Suara.com - Pemain keturunan Indonesia Grade A, Ian Maatsen, harus mengubur mimpinya mentas di Euro 2024 usai dicoret dari skuad Timnas Belanda oleh Ronald Koeman.
Sebagai pelatih, Koeman awalnya memasukkan nama Maatsen ke dalam daftar 30 pemain awal Timnas Belanda untuk Euro 2024.
Namun pemain Borussia Dortmund itu tidak masuk ke dalam daftar akhir 26 pemain Belanda pilihan Koeman. Selain Maatsen, tiga pemain yang juga dicoret dari skuad Timnas Belanda adalah Marten de Roon, Nick Olij dan Quinten Timber.
Kondisi ini membuat bek berusia 22 tahun tersebut kembali gagal memperkuat tim senior Belanda. Padahal Maatsen selalu menjadi bagian utama di timnas kelompok umur Belanda.
Baca Juga: Timnas Indonesia U-20 Diperlakukan dengan Baik, Indra Sjafri Apresiasi Kebaikan Manajemen Como 1907
Penampilan Ian Maatsen di musim 2023/24 juga terbilang impresif. Dipinjamkan oleh Chelsea ke Dortmund pada Januari lalu, Maatsen tampil 22 kali di semua ajang bahkan membawa Dortmund ke final Liga Champions.
Kendati begitu, Ronald Koeman nyatanya masih belum meliriknya. Ian Maatsen masih kalah saing dengan nama-nama besar macam Virgil van Dijk, Nathan Aké, dan Matthijs de Ligt.
Usia Maatsen memang masih sangat muda, tapi kegagalan mentas di ajang sebesar Euro 2024 membuatnya kian dikejar usia untuk bisa merasakan turnamen tersebut.
Hal ini bisa saja menjadi kesempatan buat PSSI untuk mendekati Ian Maatsen agar sang pemain mau dinaturalisasi menjadi WNI.
Maatsen yang memiliki keturunan dari ibunya yang berdarah Jawa, saat ini masih berusia 22 tahun. Dia jelas akan jadi tambahan besar bagi lini belakang Garuda andai mau dinaturalisasi.
Baca Juga: Bocoran Isi Kontrak Baru Shin Tae-yong, PSSI Sebut Soal Bonus, Ada Peningkatan?
Maatsen lahir di Vlaardingen, Belanda, pada 10 Maret 2002. Meski lahir dan besar di Belanda, Maatsen memiliki darah Indonesia, tepatnya berdarah Jawa-Suriname.
Kontributor: Aditia Rizki