Suara.com - Pelatih Timnas Indonesia U-20 Indra Sjafri mengapresiasi pelayanan yang diberikan kepada Timnas U-20 saat menjalani pemusatan latihan di markas klub Como 1907 FC, Italia, sebelum mengikuti turnamen Tuolon 2024.
"Dengan kerendahan hati kami mengucapkan terima kasih banyak atas semua kebaikan manajemen Como FC dalam menyambut kedatangan kami timnas U-20," imbuh Indra Sjafri melalui akun instagram: @indrasjafri_coach yang dikutip di Jakarta, Kamis (30/5/2024).
Ia menyampaikan terima kasih secara khusus kepada Mirwan Suwarso, Head Coach Osian Roberts, Cesc Fabregas dan semua staf Como 1907 FC yang telah memberikan akses penuh bagi timnas U-20.
Para pelatih dan pemain memanfaatkan berbagai fasilitas, mulai dari lapangan latihan, restoran dan ruang ganti tim utama, serta fasilitas performance development yang terus menerus mengalami perbaikan.
Baca Juga: Panggil 3 Kiper Muda Tanpa Caps, Irak Remehkan Timnas Indonesia?
Indra Sjafri juga mengutarakan terima kasih Ketua Umum PSSI Erick Thohir beserta jajaran pengurus atas dukungan penuh dan pengalaman yang diberikan kepada seluruh tim untuk dapat merasakan berlatih di fasilitas tim Serie A sebelum mengikuti turnamen Toulon 2024 di Perancis pada 31 Mei.
Klub Como telah dibeli oleh perusahaan Grup Djarum milik konglomerat Indonesia yakni Robert Budi Hartono dan Michael Bambang Hartono. Klub yang bermarkas di kota Como itu berhasil promosi dari Serie B ke liga kasta tertinggi tertinggi Italia, Serie A.
Sebelumnya, Indra Sjafri mengatakan, Indonesia merasa terhormat diundang untuk mengikuti turnamen Tuolon 2024.
Turnamen tersebut, kata dia, akan menjadi ajang uji kemampuan tim termasuk uji coba sejumlah pemain keturunan Indonesia yang bermain bersama tim di liga Belanda.
Pada turnamen tersebut, Timnas Indonesia U-20 menghuni Grup B, dan berada satu grup dengan Ukraina, Italia, Jepang, dan Panama.
Baca Juga: Respons Pratama Arhan Usai Debut Pahitnya di Suwon FC yang Berujung Kartu Merah
Timnas Indonesia akan mengawali kiprah dengan menghadapi Ukraina pada 4 Juni, kemudian melawan Panama pada 6 Juni, dilanjutkan berhadapan dengan Jepang pada 8 Juni, dan mengakhiri fase grup dengan menantang Italia pada 12 Juni.
Hanya juara grup dari kedua grup yang berpeluang menjadi juara, sebab setelah fase grup, masing-masing tim dengan peringkat yang sama akan saling bertemu untuk menentukan peringkat akhir.