Suara.com - Gelandang Timnas Indonesia, Marselino Ferdinan menyampaikan klarifikasi terkait pernyataan kontroversialnya pasca kekalahan Garuda Muda dari Irak di perebutan tempat ketiga Piala Asia U-23 2024 beberapa waktu lalu.
Marselino Ferdinan mengakui bahwa dirinya tersulut emosi hingga melontarkan pernyataan "negara lucu" melalui unggahan di Instagram Stories miliknya.
Gelandang klub Belgia, KMSK Deinze itu awalnya merasa kaget karena warganet berbondong-bondong menyalahkan dirinya setelah Garuda Muda tumbang 1-2 dari Irak di Qatar.
Saat itu, banyak pihak yang menghakiminya dengan menyebut Marselino Ferdinan terlalu egois merujuk satu momen di mana dirinya lebih memilih menggiring bola dibandingkan melepaskan umpan.
Baca Juga: Jangan Anggap Remeh, Berikut 3 Pemain Tanzania yang Harus Diwaspadai oleh Timnas Indonesia
Kini, hampir sebulan insiden itu berlalu, Marselino Ferdinan buka suara. Dia mengakui menulis kalimat "negara lucu" karena terpantik emosi dari hujatan warganet.
"Saya tak menyangka bisa dihujat seperti itu. Habis game biasa-biasa saja, tapi setelah lihat sosmed, kaget. Saya seharusnya bagaimana, saya main buruk banget memangnya?" kata Marselino Ferdinan dalam sebuah acara yang dihadiri Shayne Pattynama hingga YouTuber Jerome Polin.
"Saya masih muda mungkin jadi harus banyak belajar lagi. Saya sumbu pendek, masih sumbu pendek gitu," tambah Marselino dikutip dari kanal YouTube Mamayo Football, Kamis (30/5/2024).
Menurut Marselino Ferdinan, pihak keluarga sudah memberinya masukan perihal insiden itu. Kerabatnya menyayangkan eks gelandang Persebaya itu membuat pernyataan yang mengundang kontroversi.
"Banyak masukan dari keluarga juga, kenapa buat insta story seperti itu, meskipun tak salah," jelas Marselino Ferdinan.
Baca Juga: Rival Timnas Indonesia Makin Kuat, Striker Tottenham Hotspur Nyatakan Siap Bela Thailand
Terkini, Marselino Ferdinan tengah menjalani persiapan bersama Timnas Indonesia jelang memainkan dua laga sisa Grup F putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Timnas Indonesia dijadwalkan menjamu Irak dan Filipina. Pertandingan akan berlangsung pada 6 dan 11 Juni di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta.