Suara.com - Melihat potret lawan Thom Haye dan Sandy Walsh saat bersama-sama memperkuat Timnas Belanda hingga kini keduanya kembali bereuni dengan membela Timnas Indonesia.
Thom Haye dan Sandy Walsh merupakan dua pemain keturunan yang punya rekam jejak mentereng sebelum membela Timnas Indonesia.
Keduanya punya rekam jejak mentereng karena pernah bermain untuk Timnas Belanda kelompok umur dan juga bermain di level teratas.
Di Timnas Belanda, Thom Haye dan Sandy Walsh bahkan pernah bermain bersama, yakni di level U-15, U-16, U-17, U-19, dan U-20
Baca Juga: Indonesia Berada di Pot 1 dalam Drawing Kualifikasi Piala Asia U-20 2025
Jika ditotal, kedua pemain yang kini sama-sama berusia 29 tahun itu pernah bermain bersama di Timnas Belanda sebanyak 19 kali dari lima kategori tersebut.
Catatan mentereng pun pernah dibuat Thom Haye dan Sandy Walsh saat membela Timnas Belanda. Kedunya pernah mengantarkan De Oranje menjuarai Euro U-17 pada 2012 silam.
Karena pernah bermain bersama di level junior, tak ayal potret keduanya saat masih remaja tersebar. Salah satunya seperti yang diunggah akun @fmhzx_ di media sosial TikTok.
Pada unggahan tersebut, tampak Thom Haye dan Sandy Walsh mengenakan jaket Timnas Belanda disertai keterangan bahwa foto itu diambil pada tahun 2012.
Terlihat wajah Thom Haye yang masih polos tanpa kumis seperti saat ini dan Sandy Walsh yang wajahnya tak terlihat berubah hingga menarik atensi netizen di TikTok.
Baca Juga: Gerak Cepat, Calvin Verdonk dan Jens Raven Diusahakan Bela Timnas Indonesia Melawan Filipina
“Thom Haye beda banget mukanya,” komentar akun @ad*****arta di unggahan tersebut.
“Sandy (Walsh) awet muda, kagak berubah-ubah (wajahnya),” komentar akun @le***la.
Di samping itu, netizen juga mengomentari bahwa Timnas Indonesia menjadi tempat reuni bagi para pemain keturunan dari Belanda.
Selain Thom Haye dan Sandy Walsh, ada pula Ragnar Oratmangoen yang bereuni dengan Jay Idzes karena keduanya sama-sama pernah bermain di Go Ahead Eagles.
Bahkan potensi reuni para pemain keturunan akan kembali tercipta di Timnas Indonesia, yakni Maarten Paes dengan Shayne Pattynama mengingat keduanya pernah bermain bersama di Jong Utrecht.
Terlepas dari reuni-reuni tersebut, para pemain keturunan ini memiliki tugas besar mengangkat derajat dan membawa Timnas Indonesia berprestasi.
Terdekat, para pemain keturunan ini mengemban tugas berat untuk membawa Timnas Indonesia lolos ke Piala Dunia 2026.
Kesempatan Timnas Indonesia lolos ke Piala Dunia 2026 cukup terbuka lebar, mengingat saat ini skuad Garuda berpotensi lolos ke putaran ketiga Kualifikasi zona Asia.
Timnas Indonesia hanya butuh satu kemenangan dari dua pertandingan tersisa di grup F yakni melawan Irak (6/6) dan Filipina (11/6) untuk memastikan satu tempat di putaran ketiga.
Kontributor: Felix Indra Jaya