Bambang Pamungkas Kembali ke Timnas Indonesia, Ini Penjelasannya

Kamis, 30 Mei 2024 | 10:26 WIB
Bambang Pamungkas Kembali ke Timnas Indonesia, Ini Penjelasannya
Mantan penyerang Timnas Indonesia, Bambang Pamungkas. [ADEK BERRY / AFP]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Legenda sepak bola Tanah Air Bambang Pamungkas membuat geger setelah unggahannya di Instagram menyebut kembali ke Timnas Indonesia. Berikut penjelasannya.

Bambang Pamungkas sudah cukup lama pensiun dari sepak bola. Namun, ia masih aktif dalam beberapa musim terakhir sebagai manajer Persija Jakarta.

Sosok yang akrab disapa Bepe itu menggegerkan sosial media setelah menyebut dirinya akan kembali ke Timnas Indonesia. Namun, ia tak menyebut sebagai apa.

"Halo, saya Bambang Pamungkas dan saya akan kembali ke Timnas Indonesia sebagai..." kata Bambang Pamungkas di Instagramnya dilansir Kamis (30/5/2024).

Baca Juga: Prediksi Formasi Skuad Timnas Indonesia untuk Menghadapi Tanzania

Dalam caption-nya, Bepe menyebut tim nasional sangat sakral. Skuad Garuda tidak boleh berjuang sendiri sehingga perlu didukung.

"Kita boleh kecewa, saat timnas bermain buruk. Kita juga boleh marah, saat timnas kalah. Tapi kita tidak boleh menyerah dan berbalik arah, dengan membiarkan mereka berjuang sendirian," terangnya.

"Bagi Saya timnas itu sakral. Kapan pun mereka memanggil, Saya akan menyambutnya dengan penuh rasa bangga," jelasnya.

Lebih lengkapnya lagi, Bepe menjabarkannya secara detail di laman resmi miliknya bambangpamungkas20.com. Dalam artkel berjudul 'I'm Back' lelaki yang sempat memperkuat Selangor itu menceritakan pengalaman kembali memperkuat Timnas Indonesia pada 2012.

Ketika itu, sepak bola Indonesia sedang mengalami dualisme. Bepe yang saat itu bermain bersama Persija di Indonesia Super League (ISL) harus berseberangan dengan pendirian klub demi tim nasional.

Baca Juga: Ada Andil Shin Tae-yong dan Timnas Indonesia di Balik Merosotnya Performa Borneo FC di Championship Series BRI Liga 1

"Tim nasional memiliki posisi yang sangat sakral, sehingga tidak pantas untuk dikotori oleh ego dan kepentingan orang atau golongan tertentu. Kapan pun timnas memerlukan tenaga dan pikiran kita, kita harus menyambutnya dengan penuh rasa bangga."

"Kita boleh saja berbeda pendapat atau berselisih paham tentang apa saja, tapi tidak dengan tim nasional. Begitulah pesan moral yang ingin saya sampaikan, kepada seluruh pihak yang sedang berseteru."

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI