Suara.com - Pemain Timnas Indonesia Pratama Arhan bertekad segera bangkit usai debutnya bersama Suwon FC tercoreng karena kartu merah. Seperti diketahui, sang pemain diusir wasit karena hal itu padahal baru bermain selama 40 detik.
Kejadian itu berlangsung ketika Suwon FC berhadapan dengan Jeju United, Minggu (26/5/2024). Bagi Arhan apa yang didapatkan dalam laga itu dijadikan sebuah pelajaran.
"Sangat kecewa dan sedih karena tidak bisa membantu tim karena kartu merah. Tapi saya belajar banyak dari pengalaman ini," kata Arhan dilansir dari Chosun, Kamis (30/5/2024).
"Saya yakin ini akan menjadi pengalaman yang berharga untuk meningkatkan level permainan saya di masa depan," jelasnya.
Baca Juga: Siapa Adik Dion Markx yang Konon Bakal Dinaturalisasi ke Timnas Indonesia?
Karena kartu merah tersebut, Arhan tidak masuk dalam daftar pemain untuk laga melawan Daegu FC, Rabu (29/5/2024). Eks PSIS Semarang itu hanya bisa menyaksikan rekan-rekannya bertanding dari tribun penonton.
Arhan bertekad untuk tidak lagi membuat kesalahan. Pemain yang identik dengan lemparan jauh itu bertekad kembali bermain dan membantu Suwon FC memenangi pertandingan.
"Saya ingin kembali bermain dan membantu Suwon. Saya pasti akan menebus kesalahan kartu merah itu. Jika diberi kesempatan bermain, saya akan memberikan yang terbaik untuk tim," jelasnya.
Lebih lanjut, Arhan juga berterima kasih kepada suporter yang memberikan dukungan. Ia berjanji akan lebih baik ke depannya.
"Dukungan panas dari para penggemar menjadi kekuatan besar bagi saya untuk bangkit kembali dan memperbaiki kesalahan dan kekurangan saya dengan lebih semangat. Saya akan lebih fokus dan memberikan performa terbaik untuk membantu tim meraih kemenangan," pungkasnya.
Baca Juga: Media Vietnam Sebut Karier Elkan Baggott di Timnas Indonesia Terancam Tamat