Suara.com - Bali United telah bertolak ke Balikpapan untuk menghadapi Borneo FC dalam leg kedua perebutan juara ketiga Championship Series BRI Liga 1 2023/2024 di Stadion Batakan.
Bali United datang dengan modal hasil imbang tanpa gol di leg pertama di Stadion Kapten I Wayan Dipta. Namun, mereka tidak akan tampil dengan kekuatan penuh karena Eber Bessa absen akibat kartu merah.
Kedua tim akan menjalani laga hidup mati terakhir untuk memperebutkan peringkat ketiga.
Pada leg pertama, Bali United bermain lebih bertahan dibandingkan Pesut Etam. Hal serupa mungkin terjadi di Stadion Batakan.
Baca Juga: Prediksi Formasi Skuad Timnas Indonesia untuk Menghadapi Tanzania
Kecerdikan Pieter Huistra dari Borneo FC dan pelatih Bali United Stefano Cugurra dipertaruhkan di sini.
Dalam head-to-head, Huistra unggul karena sejak menangani Borneo FC di pertengahan BRI Liga 1 2022/2023, Teco belum membawa Bali United menang atas Borneo FC.
Keduanya Dihantui Statistik Buruk
Duel antara Teco dan Pieter Huistra juga mencerminkan duel statistik tim.
Dalam tujuh pertandingan terakhir, Borneo FC gagal menang setelah Wiljan Pluim dkk. mengunci gelar reguler series, dan mencatatkan delapan hasil imbang musim ini.
Sementara itu, Bali United di bawah Teco perlu bekerja keras.
Bali United mencatatkan banyak pertandingan tanpa gol musim ini, termasuk tujuh laga tanpa mencetak gol, empat di kandang dan tiga di tandang.
Buruk Soal Finising
Pieter Huistra dan Teco memiliki kesamaan: keduanya belum mampu memaksimalkan serangan untuk Borneo FC dan Bali United.
Mereka perlu mencari cara agar tim mereka bisa mencetak gol. Dalam leg pertama, kedua tim menciptakan 11 peluang, tetapi Bali United memiliki lebih banyak peluang tepat sasaran (empat) dibandingkan Borneo FC (dua).
Jika Bali United bermain bertahan sejak awal di Stadion Batakan, Borneo FC mungkin lebih unggul.
Kontributor : Imadudin Robani Adam