Real Madrid vs Dortmund di Final Liga Champions: Adu Gengsi, Rekor hingga Penutup Karier Impian

Arief Apriadi Suara.Com
Rabu, 29 Mei 2024 | 22:15 WIB
Real Madrid vs Dortmund di Final Liga Champions: Adu Gengsi, Rekor hingga Penutup Karier Impian
Para pemain Real Madrid merayakan kemenangannya di penghujung pertandingan sepak bola Liga Spanyol antara Real Sociedad dan Real Real Madrid CF di stadion Anoeta di San Sebastian pada 26 April 2024. Ander Gillenea / AFP
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Stadion Wembley bersiap menjadi saksi bisu laga akbar antara Real Madrid dan Borussia Dortmund yang akan memperebutkan trofi Liga Champions 2023-2024. Pertandingan akan berlangsung pada Minggu (2/6/2024) pukul 02.00 WIB.

Simak 5 fakta menarik jelang duel menarik antara Real Madrid vs Borussia Dortmund:

1. Penutup Karier Impian Bagi Reus atau Kroos?

Kapten Borussia Dortmund, Marco Reus menjalani laga terakhirnya di Signal Iduna Park, Sabtu (18/5/2024). (Screenshot X/@BlackYellow)
Kapten Borussia Dortmund, Marco Reus menjalani laga terakhirnya di Signal Iduna Park, Sabtu (18/5/2024). (Screenshot X/@BlackYellow)

Laga ini berpotensi menjadi penutup kisah bagi dua legenda sepak bola. Marco Reus, ikon Dortmund selama lebih dari satu dekade, akan gantung sepatu setelah final.

Baca Juga: Sudah Terbiasa, Carlo Ancelotti Ungkap Rutinitas Jelang Pimpin Real Madrid di Final Liga Champions

Gelandang serang berusia 34 tahun ini telah mengukuhkan dirinya sebagai legenda Bundesliga, dengan koleksi 170 gol dan 131 assist untuk BVB.

Di sisi lain, gelandang maestro Real Madrid, Toni Kroos, juga akan pensiun di level klub setelah Liga Champions kendati dia baru akan benar-benar gantung sepatu pasca Euro 2024.

Peraih empat gelar Liga Champions ini memegang peranan krusial untuk Real Madrid dalam meraih kemenangan. Wembley berpotensi menjadi saksi akhir yang sempurna bagi salah satu dari pemain luar biasa ini.

2. Bentrok Bintang Muda Inggris

Gelandang Real Madrid asal Inggris, Jude Bellingham (kanan) dan penyerang asal Spanyol, Lucas Vazquez melakukan selebrasi kemenangan di akhir pertandingan pekan ke-32 Liga Spanyol antara Real Madrid vs Barcelona di stadion Santiago Bernabeu di Madrid pada 21 April, 2024.OSCAR DEL POZO / AFP.
Gelandang Real Madrid asal Inggris, Jude Bellingham (kanan) dan penyerang asal Spanyol, Lucas Vazquez melakukan selebrasi kemenangan di akhir pertandingan pekan ke-32 Liga Spanyol antara Real Madrid vs Barcelona di stadion Santiago Bernabeu di Madrid pada 21 April, 2024.OSCAR DEL POZO / AFP.

Jude Bellingham, sensasi muda berusia 20 tahun, telah menggebrak La Liga sejak kepindahannya dari Dortmund. Penampilan gemilangnya membuatnya menjadi sorotan, dengan torehan 23 gol hanya dalam 40 pertandingan untuk Real Madrid.

Baca Juga: Respons Bellingham Soal Rumor Kylian Mbabpe Gabung Real Madrid

Bellingham akan berhadapan dengan Jadon Sancho, pemain sayap asal Inggris milik Dortmund. Kembali berseragam kuning-hitam, pemain berusia 24 tahun ini tengah menemukan kembali magisnya setelah periode yang sulit di Manchester United.

Pertarungan ini akan menjadi ajang adu gengsi antara dua talenta muda Inggris yang paling menjanjikan.

3. Ancelotti Memburu Rekor Baru

Pelatih Real Madrid asal Italia Carlo Ancelotti merayakan kemenangan mereka dengan trofi di akhir Final Liga Champions UEFA Real Madrid vs Atletico de Madrid di stadion Luz di Lisbon, pada 24 Mei 2014. Real Madrid menang 4-1. FOTO AFP/ FRANCK FIFEFranck FIFE / AFP
Pelatih Real Madrid asal Italia Carlo Ancelotti merayakan kemenangan mereka dengan trofi di akhir Final Liga Champions UEFA Real Madrid vs Atletico de Madrid di stadion Luz di Lisbon, pada 24 Mei 2014. Real Madrid menang 4-1. FOTO AFP/ FRANCK FIFEFranck FIFE / AFP

Carlo Ancelotti, nama yang identik dengan kesuksesan Liga Champions, mengincar pencapaian bersejarah lainnya. Pelatih asal Italia ini memegang rekor trofi Liga Champions terbanyak (4) sebagai pelatih, setelah membawa AC Milan dan Real Madrid juara.

Kemenangan untuk Real Madrid akan membuat Ancelotti memperpanjang rekornya menjadi lima gelar, angka yang luar biasa.

4. Mengejar Prestasi dan Mencatat Sejarah

Gelandang Real Madrid asal Kroasia, Luka Modric melakukan selebrasi setelah mencetak gol pertama timnya selama pertandingan pekan ke-26 Liga Spanyol 2023-2024 antara Real Madrid vs Sevilla di stadion Santiago Bernabeu di Madrid pada 25 Februari 2024.JAVIER SORIANO / AFP.
Gelandang Real Madrid asal Kroasia, Luka Modric melakukan selebrasi setelah mencetak gol pertama timnya selama pertandingan pekan ke-26 Liga Spanyol 2023-2024 antara Real Madrid vs Sevilla di stadion Santiago Bernabeu di Madrid pada 25 Februari 2024.JAVIER SORIANO / AFP.

Final kali ini bukan hanya tentang trofi, tetapi juga tentang pencapaian individu. Luka Modri dan Dani Carvajal dari Real Madrid berpeluang menjadi pemain pertama yang memenangkan Liga Champions enam kali, mengikuti jejak legenda Paco Gento.

Di sisi lain, pemain muda Turki, Arda Güler (Madrid) dan Salih Özcan (Dortmund) bercita-cita untuk menorehkan nama mereka dalam sejarah dengan menjadi orang Turki pertama yang memenangkan kompetisi ini.

5. Hujan Gol atau Pertandingan Ketat?

Bek Real Madrid Sergio Ramos (tengah) menghalangi striker Dortmund Pierre-Emerick Aubameyang (kanan) merebut bola. JAVIER SORIANO / AFP
Bek Real Madrid Sergio Ramos (tengah) menghalangi striker Dortmund Pierre-Emerick Aubameyang (kanan) merebut bola. JAVIER SORIANO / AFP

Sejarah menunjukkan Wembley akan menjadi saksi pesta gol! 14 pertemuan terakhir antara kedua raksasa ini telah menghasilkan 43 gol, dengan rata-rata lebih dari 3 gol per pertandingan.

Bahkan 17 dari 43 gol itu tercipta dalam empat pertemuan terakhir antara dua tim.

Namun, tren final Liga Champions beberapa musim terakhir justru berlangsung dengan ketat, dengan empat final terakhir berakhir 1-0.

Akankah pertandingan kali ini mengikuti tren tersebut, atau justru kita akan disuguhi hujan gol?

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI