Suara.com - Timnas Irak menunjukkan keseriusan nyata jelang bertandang ke markas Timnas Indonesia dalam matchday kelima Grup F putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, 6 Juni mendatang.
Federasi Sepak Bola Irak (IFA) diketahui memberikan pelayanan khusus untuk skuad asuhan Jesus Casas agar bisa tampil maksimal dalam laga yang akan berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta tersebut.
Setidaknya, terdapat tiga bukti keseriusan Irak untuk menghadapi Timnas Indonesia kendati sudah dipastikan lolos ke putaran ketiga dan putaran final Piala Asia 2027.
1. Pilih Hotel Terbaik
Baca Juga: 3 Pemain yang Tolak Panggilan Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia, No.1 Liburan di New York
IFA disebut telah mengirim perwakilannya ke Jakarta untuk mempersiapkan fasilitas terbaik untuk Singa Mesopotamia jelang lawan Timnas Indonesia.
Salah satu yang sangat mereka perhatikan adalah kualitas dan jarak hotel ke stadion serta tempat latihan. Mereka memilih yang terdekat untuk menghindari pemain dari kelelahan.
"Sumber menyebutkan delegasi Irak telah memilih hotel. Hotel itu sangat dekat dengan tempat latihan dan stadion untuk menghindari keterlambatan atau hal lain yang menybabkan kelelahan," tulis media Winwin, dikutip pada Rabu (29/5/2024).
2. Bawa Koki Sendiri
IFA disebut menyertakan koki pribadi untuk skuad Irak. Hal itu dilakukan untuk memuluskan adaptasi pemain yang dikhawatirkan tidak cocok dengan makanan Asia Timur.
Baca Juga: Eks Kapten Timnas Indonesia U-19 Nurhidayat Punya Kekasih Baru Bikin Netizen Heboh
"IFA juga akan mengirim koki khusus untuk menyediakan makanan bagi para pemain, ofisial, dan tim pelatih," tulis laporan Winwin.
"Hal ini penting karena jenis makanan Asia Timur mungkin tidak sesuai dengan selera para pemain."
3. Periksa Kualitas Lapangan
Irak sangat memerhatikan kualitas lapangan latihan maupun venue pertandingan yang akan digunakan mereka. Hal itu demi menghindari cedera yang bisa membekap para pemain.
Mereka belajar dari laga tandang kontra Filipina di mana Ali Jasim dan kawan-kawan harus bermain di lapangan dengan rumput sintetis yang menyulitkan para pemain.
"Hal ini membuat para pemain Irak senang mengingat mereka menghadapi kesulitan saat bermain di lapangan sintetis dalam pertandingan sebelumnya melawan Timnas Filipina," tulis Winwin.