Series Jakarta 1 Rampung, Timo Scheunemann Berharap Sepak Bola Putri Kian Populer

Arief Apriadi Suara.Com
Selasa, 28 Mei 2024 | 17:28 WIB
Series Jakarta 1 Rampung, Timo Scheunemann Berharap Sepak Bola Putri Kian Populer
Turnamen sepak bola putri usia muda, Milklife Soccer Challenge Jakarta Series 1 2024 di Kingkong Soccer Arena, Jakarta Timur, Selasa (28/5/2024). [Dok. Istimewa].
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Mantan pelatih Timnas Putri Indonesia, Timo Scheunemann berharap sepak bola putri kian populer. Hal itu dia sampaikan selepas rampungnya turnamen sepak bola putri usia dini, Milklife Soccer Challenge Series Jakarta 1 2024, Selasa (28/5/2024).

Ajang sepak bola putri yang mempertandingkan kategori usia (KU) 10 dan 12 itu berlangsung di Kingkong Soccer Arenam Jakarta Timur pada 25 hingga 28 Mei 2024.

Jakarta Series 1 2024 diikuti tak kurang dari 368 siswi Sekolah Dasar (SD) yang berasal dari kawasan Jakarta dan sekitarnya. Sebanyak 34 tim yang terdiri dari 9 tim KU 10 dan 25 tim KU 12.

SD Negeri Cipedak 1 berhasil keluar sebagai juara KU 10 setelah mengalahkan UPTD SDN Mampang 1 dengan skor 2-1 di babak final.

Sementara di KU 12, SD Negeri Mekar Jaya 12A berhasil menjadi kampiun. Di babak final, mereka mengalahkan SD Negeri Cipulir 03 dengan skor 3-0.

Timo Scheunemann menyebut tujuan dari ajang ini adalah memasyarakatkan sepak bola putri. Dia ingin seorang perempuan yang bermain sepak bola tak lagi dianggap sebagai hal yang aneh di masyarakat.

Turnamen sepak bola putri usia muda, Milklife Soccer Challenge Jakarta Series 1 2024 di Kingkong Soccer Arena, Jakarta Timur, Selasa (28/5/2024). [Dok. Istimewa].
Turnamen sepak bola putri usia muda, Milklife Soccer Challenge Jakarta Series 1 2024 di Kingkong Soccer Arena, Jakarta Timur, Selasa (28/5/2024). [Dok. Istimewa].

“Di level SD tujuannya adalah mereka main bola. Tidak antar SSB (Sekolah Sepak Bola) dulu. Kami sediakan dari SD. Kami ingin para pemain ini nantinya seperti yang putra, mencari SSB [setelah ikut kompetisi],” kata Timo, yang menjabat sebagai Kepala Pelatih Milklife Soccer Challenge, Selasa (28/5/2024).

“Kenapa SD dahulu. Di usia segtiu sudah bisa diatur dan diajak. Kalau mereka sporty, atletis dan suka bola, tolong didukung.”

“Kami dari tim scouting juga objektif. Sering kali yang kami dapatkan itu potensial. Para pemain ini kan kebanyakan masih perkenalan [dengan sepak bola], tapi ada beberapa yang menonjol.”

Baca Juga: Libatkan Akademisi Unpad, PB Djarum Matangkan Psikologis Atlet Lewat Outbond

Sementara itu Program Director Bakti Olahraga Djarum Foundation, Yoppy Rosimin berharap Milkkife Soccer Challenge bisa terus berkembang dan semarak. 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI